Pilkades Cintaasih Membuat Macet Jalan
PANGKALAN, RAKA – Kalau belasan pedagang di lokasi pencoblosan calon kepala desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan, mengaku pendapatan mereka naik hingga tiga kali lipat, pengakuan petugas pengaman pilkades justru berbeda. Mereka kerepotan mengatur kendaraan yang parkir pinggir jalan dan kendaraan yang melintas di depan lokasi pemungutan suara.
Seperti diungkapkan Sudin (38) petugas pengaman Pilkades Cintaasih. Banyaknya pedagang dadakan di pinggir jalan dan sempitnya badan jalan membuat dia kelimpungan melakukan tugasnya. “Tempat Pemungutan Suaranya tepat di pinggir jalan utama, jadi lalulintasnya ramai. Itu belum ditambah banyaknya kendaraan warga yang mencoblos yang diparkir di pinggir jalan, makanya macet,” ucap Sudin.
Sudin menegaskan kalau lokasi TPS nya berada di pinggir jalan Dusun 01, Desa Cintaasih itu memang jalan utama Badami – Loji. Jalan itu setiap hari minggu selalu ramai lalulintas. “Yang jelas saya dari pagi mengatur kendaraan warga yang mencoblos dan mereka rata-rata membawa kendaraan motor,” ujar Sudin.
Hanya saja, tambah Sudin, yang jadi persoalan justru bukan kendaraan para pencoblos melainkan kendaraan warga yang melintas di ruas jalan Dusun 01 itu. Mereka merasa penasaran sehingga memarkir kendaraannya dipinggir jalan untuk mengetahui prosesi pemilihan. “Kalau untuk panitia sudah menyediakan lahan parkir, tapi kan bukan buat warga yang melintas dan berhenti,” ucapnya.
Dikatakan Sudin, pelaksanaan pilkades di Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan berlangsung lancar dan tertib. Untuk kecamatan Pangkalan sendiri sebanyak tiga desa menggelar pemilihan kepala desa. (yfn)