PURWAKARTA

Pilkades Tetap Sesuai Jadwal

Kepala DPMD Purwakarta
Jaya Pranolo

Jika Diundur Calon Kades Bakal Jebol

PURWAKARTA, RAKA – Meski Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 Agustus 2021, Pemerintah Kabupaten Purwakarta belum mengubah jadwal pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2021.

Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo mengatakan, sejauh ini untuk pemungutan suara pilkades serentak di 170 Desa masih sesuai jadwal, yakni 25 Agustus 2021.
“Sampai saat ini kita masih sesuai jadwal pemungutan suara Pilkades Serentak di Purwakarta yaitu 25 Agustus 2021,” kata Jaya, saat ditemui di lingkungan Pemkab Purwakarta, Senin (26/7).
Jaya berharap tidak ada lagi perpanjangan PPKM level 4. Sehingga pilkades tetap dilaksanakan pada 25 Agustus 2021. “Kita lihat hasil nanti regulasi dari pusatnya seperti apa, ya kita masih berpegang masih 25 Agustus 2021 aja untuk saat ini,” ujarnya.

Jaya menambahkan, jika pemerintah pusat memperpanjang lagi PPKM level 4, kemungkinan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Purwakarta bakal diundur. “Ya kita antisipasi lah kalau seandainya keputusan dari pemerintah pusat terus melakukan perpanjangan-perpanjangan lagi PPKM ini, ya mau gak mau kita harus mengikuti. Otomatis ya bakal diundur, tapi itu masih kemungkinan,” imbuhnya.

Dia berharap, PPKM bisa menekan penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, sehingga agenda yang sudah dijadwalkan bisa berjalan. “Tapi kalau potensi bisa diundur bisa tidak. Cuma sementara kita ini masih belum mengubah jadwal tanggal 25 Agustus 2021. Mudah-mudahan saja tren kasus Covid-19 di Purwakarta turun, jadi bisa sesuai jadwal,” tambah mantan Camat Wanayasa itu.

Untuk tahap pelaksanaan, sambung dia, kini sudah memasuki tahap sosialisasi yang sifatnya dilakukan melalui media sosial atau poster. Artinya, tidak ada kegiatan tatap muka yang menimbulkan kerumunan. “Kalau tahapan sih tidak terganggu, di Kabupaten Purwakarta hampir sudah selesai tinggal tahapan kampanye saja, bahkan untuk pencetakan surat suara sudah dalam proses. Jadi untuk tahapan pilkades serentak di Kabupaten Purwakarta aman,” imbuhnya.
Sementara, salah satu calon kades di Kecamatan Sukasari, Cece Saripudin mengatakan, dirinya tidak setuju jika pelaksanaan pemungutan suara pilkades serentak diundur.

Menurutnya, pilkades sangat ditunggu oleh para calon kades dan masyarakat. Dikatakannya, bahwa pandemi Covid-19 ini musibah yang tidak diinginkan, sementara jika pilkades sampai diundur, akan semakin banyak dana yang dikeluarkan oleh pihak calon. “Yang namanya setiap calon kades hari ini optimis, soal menang kalah urusan Tuhan. Namun jika diundur bisa kacau. Bisa-bisa para calon kades banyak yang stres,” kata calon Kades Sukasari itu.

Cece juga mengakui jika kondisi saat ini sedang tidak biasa, kasus Covid-19 di Purwakarta sedang mengalami peningkatan. Namun dirinya berharap pilkades tetap sesuai jadwal. “Kan bisa dengan berbagai cara seperti penerapan protokol kesehatan secara ketat, penambahan jumlah TPS, ataupun sebagainya yang bisa dilakukan. Yang terpenting pelaksanaan pilkades di Purwakarta sesuai rencana, tidak diundur,” tuturnya saat dihubungi melalui telepon seluler. (gan)

Related Articles

Back to top button