Pinayungan Juara Telukjambe Timur Cup
SEPAK POJOK: Salah seorang pemain Telukjambe mengambil tendangan penjuru saat mengikuti turnamen Telukjambe Timur Cup di Stadion Singaperbangsa Karawang. Kejuaraan ini dimemangkan oleh Desa Pinayungan setelah di final mengalahkan Desa Wadas.
Kalahkan Wadas 4-2
KARAWANG, RAKA – Laga penutup Kecamatan Telukjambe Timur Cup 2019 digelar di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (21/12). Desa Pinayungan keluar sebagai juara setelah mengalahkan Desa Wadas dengan skor 4-2 dalam pertandingan final Sabtu malam itu. Sementara itu sebelumnya Desa Purwadana mengalahkan Desa Telukjambe dengan skor 3-0 dalam pertandingan perebutan juara ketiga pada sore harinya.
Ketua pelaksana Asep Saefulloh mengatakan turnamen yang telah bergulir sejak Oktober lalu ini diselenggarakan oleh Karang Taruna Kecamatan Telukjambe Timur, sebanyak 9 tim sepakbola U-23 dari setiap desa di Telukjambe Timur turut berpartisipasi dalam turnamen ini. Para juara mendapat uang pembinaan yakni sebesar Rp7 juta untuk juara 1, Rp5 Juta untuk juara 2, Rp 2,5 juta untuk juara 3 dan Rp 1,5 juta utuk juara 4. Uang pembinaan tersebut tak lepas dari dukungan Bupati Karawang Cellica Nurachadiana dan anggota DPRD Karawang Oma Miharja.
Ceong, sapaan akrabnya menjelaskan turnamen ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar Karang Taruna desa se-Kecamatan Telukjambe Timur. Selain itu juga tentunya untuk menggali potensi dan bibit-bibit pemuda dalam bidang sepakbola. Ia berharap turnamen seperti ini dapat terus terlaksana bahkan dapat menginisiasi terbentuknya tim sepak bola Telukjambe Timur. “Kita koordinasi dengan para kepala desa dan pak camat namanya bukan cup lagi, tapi liga, setiap setahun atau 2 tahun sekali,” harapnya.
Masih dikatakannya, antusias masyarakat akan adanya turnamen ini sangat tinggi. Keberhasilan Karang Taruna Telukjambe Timur menyelenggarakan turnamen yang kondusif dapat menjadi contoh dalam lingkup kabupaten. Ceong yang saat ini menjadi ketua terpilih Karang taruna Kabupaten Karawang mempertimbangkan hal ini untuk dapat diuji dalam rapat kerja agar waktu mendatang dapat menggelar turnamen antar Karang Taruna Kecamatan di Karawang. “Paling nanti kita kerjasama dengan Askab, dengan pemerintahan,” ujarnya.
Ia tak memungkiri ada beberapa kendala seperti adanya kesalahan dari wasit, namun hal tersebut dapat diatasi dengan evaluasi di setiap minggunya. Tak lupa ia berpesan kepada para pemuda untuk dapat lebih mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. “Dan juga hindari kegiatan yang tidak ada manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan, ya jauhilah narkoba, pergaulan malam dan sikap anarkisme dan yang lainnya,” pesannya.
Sementara itu Camat Telukjambe Timur Asep Supriadi, mengapresiasi dan mendukung turnamen ini karena adanya dampak positif yakni mencari bibit unggul dalam bidang sepak bola. Menurutnya hal ini juga menjadi media hiburan dan wadah penyaluran bakat bagi para pemuda. “Semoga bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya. (cr5)