DIBANGUN PERMANEN : Warung remang-remang dibangun secara permanen. Banunan tersebut berada di atas tanah Perum Jasa Tirta II. Meski banyak yang komplain, tapi tak ada tindakan apa-apa baik dari Pol PP maupun PJT II.
KLARI, RAKA – Di tengah keresahan warga Desa Walahar, Kecamatan Klari dengan keberadaan warung remang-remang yang berdiri di sepanjang bantaran sungai Walahar, pihak PJT Seksi Walahar dinilai acuh bahkan sulit ditemui.
Saat Radar Karawang hendak mengkonfirmasi terkait bangunan warung remang tersebut, pihak PJT seksi Walahar sangat sulit ditemui, bahkan gejolak serta keresahan warga tidak diperhatikan serta cenderung acuh, Rabu (22/7).
Berdasarkan informasi dari Wawan Heryanto, selaku ketua RT setempat, seharusnya pihak PJT bertindak dengan keresahan warga yang sampai saat ini bergejolak, apalagi beberapa bangunan warung remang dibuat permanen. “Jelas-jelas tutup mata, harusnya ada tindakan, memang ada uang sewa sih tapi harus diperhatikan juga peruntukannya untuk apa dan berdampak tidak buat warga, buktinya kan memang berdampak,” ungkapnya.
Sementara itu, Linmas Kecamatan Klari Ahmas Supriadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pol PP Kecamatan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan patroli dan menemui pihak PJT untuk meminta kejelasan terkait keberadaan warung remang tersebut. “Untuk teknisnya kita beritahu lagi nanti, sejauh ini kita sudah ada rencana akan melakukan tindakan, mudah-mudaha bisa secepatnya lah,” pungkasnya. (mal)
