- Rawan Tindak Kriminal
CIKAMPEK, RAKA – Siang maupun malam hari, fly over Cikampek selalu dilintasi pengguna jalan. Namun, kalau malam hari jalan ini gelap tanpa ada penerang jalan umum (PJU).
Apidin (21), warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru mengatakan, setiap harinya selalu melintasi fly over Cikampek, jika siang hari kondisi di jalan tersebut tidak khawatir bagi para pengguna jalan, namun berbeda dengan malam hari. “Kalau malam hari, agak takut kalau melintasi jembatan layang Cikampek, soalnya tidak ada penerangan sama sekali, khawatir dimanfaat para tindak kriminalitas, jambret sama begal,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (15/8).
Padahal, lanjutnya, di jalan tersebut sudah ada fasilitas PJU akan tetapi tidak berfungsi. “Gak tau kenapa, lampunya tidak nyala,” tuturnya.
Ia berharap, untuk menghidari hal yang tidak diinginkan, seperti terjadi pembegalan atau penjabretan. Seharusnya, dinas yang berfingsi dalam bidang penerangan lampu, jangan tutup mata akan tetapi terjun ke lapangan. “Saya harap, segera dinyalakan lagi, untuk kenyamanan dan keamanan pemgendara,” harapnya.
Zaelani (25), warga Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru menambahkan, di atas fly over Cikampek rawan. Sebab, tidak ada penerangan, sehingga dimanfaatkan oleh pelaku tindak kriminalitas. “Beberapa Minggu lalu saya dengar ada pembegalan di atas jembatan layang Cikampek. Saya harap, ada penerangan lampu, untuk mencegah terjadi yang tidak diinginkan. Takut juga kalau malam hari melitasi jalan ini, takut di ada pembegalan kalau jalannya gelap,” pungkasnya. (acu)
