PKBM Assholahiyah Latih Pelaku UMKM
PELATIHAN: Pelaku UMKM di Pasirjaya dilatih kembangkan usaha di tengah pandemi.
CILAMAYA KULON, RAKA- Dampak wabah Covid-19 memang sangat dirasakan oleh masyarakat, terlebih setelah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan, banyak masyarakat yang kelimpungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama masyarakat yang memiliki usaha harian.
Direktur PKBM Assholahiyah Cilamaya Heru Saleh mengatakan, agar pelaku usaha mikro bisa tetap menjalankan usahanya, pihaknya berikan pemahaman kepada para pelaku usaha dalam menghadapi wabah Covid-19 ini. Rabu (3/6) kemarin, sekitar 20 pelaku UMKM di Karawang diajak diskusi untuk memecahkan kesulitan usaha mereka. “Kita laksanakan empat hari kegiatan ini untuk mereka para pelaku usaha mikro,” ujarnya.
Menurutnya, dengan beberapa materi yang di berikan, pihaknya berharap para pelaku usaha mikro bisa menjalankan bisnisnya masing-masing. Lebih lanjut, dalam kegiatan ini, ia pun tidak mau kecolongan dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk para peserta. Kegiatan pelatihan ini pihaknya berikan strategi permodalan saat situasi wabah, produksi ditengah pandemi, hingga memberikan pemahaman tentang legalitas bisnis dan pemasaran. Tujuannya, agar para pelaku UMKM tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. Serta, membuat omset pelaku bisnis kecil tidak sampai merosot.
Ia juga berharap, dengan pelatihan yang di berikan, bisnis para pelaku UMKM tetap bisa berjalan di situsi wabah Covid-19. Dan dalam kegiatan tersebut, ia juga mendapat dukungan dari Kepala Desa Pasirjaya, Cilamaya Kulon.
Kades Pasirjaya Abdul Hakim mengatakan, hadirnya PKBM Assholahiyah di akui memiliki banyak perubahan besar di tengah masyarakat. Khsususnya, warga yang putus sekolah dan para pelaku usaha mikro dan kepada masyarakat Desa Pasirjaya. “Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa berdampak kepada masyarakat dan pelaku usaha, dan kegiatan ini bisa berlanjut hingga wabah Covid-19 selesai,” pungkasnya. (rok)