SUASANA MALAM: Pedagang kaki lima berjejer hingga badan jalan.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Banyaknya pedagang kaki lima di Jalan Pasar Rengasdengklok membuat kawasan tersebut tampak semerawut dan rawan kemacetan. Terutama di waktu pagi dan sore hingga malam hari.
Odi, warga Jayakerta mengatakan kerap terjebak macet saat melintasi Jalan Pasar Rengasdengklok, tapi bagi dia kemacetan sudah menjadi hal biasa. Apalagi waktu malam, banyak pedagang sayuran yang memakan badan jalan. “Dari dulu sudah sering macet, makanya udah gak aneh,” katanya, Rabu (11/12).
Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat terkait kemacetan di jalan pasar Rengasdengklok, Kasi Trantib Kecamatan Rengasdengklok Cacan, mengatakan sudah melakukan himabauan secara persuasif kepada PKL untuk tidak berjualan di ruas jalan.
Namun, himabauan tersebut tidak dijalankan, sehingga pemerintah Kecamatan Rengasdengklok melayangkan surat kepada para pedagang yang berjualan di bahu jalan demi mewujudkan ketertiban, keindahan dan kenyamanan bersama. “Sejak hari Senin sudah kita kasihkan suratnya kepada para pedagang,” katanya.
Satu minggu setelah surat edaran diterima para pedagang, jika masih ditemukan para pedagang yang berjualan di ruas jalan akan ditertibkan secara paksa. Namun, Cacan berharap semua pedagang agar pindah lokasi berjualan secara sukarela, sebelum waktu yang sudah ditentukan. “Saya mohon para PKL untuk pindah secara sukarela itu aja. Nanti kalau misalnya ada hal-hal yang harus kita musyawarahkan kita musyawarahkan dan bagaimana solusinya itu sebetulnya,” pungkasnya. (mra)
