PLN Hadir untuk Rakyat melalui Program Electrifying Agriculture
Tingkatkan Produktivitas Pertanian untuk Kelompok Tani Berkah Sakabeh Bekasi

Bekasi, 9 Juli – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagaian Tengah melalui PLN UPT Bekasi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Electrifying Agriculture. Kali ini, bantuan disalurkan kepada Kelompok Tani Berkah Sakabeh yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam bentuk dukungan elektrifikasi untuk keperluan pertanian modern.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari sejumlah alat pertanian modern diantaranya 2 unit traktor, 4 unit mesin perontok padi elektrik, 2 unit mesin pompa air elektrik, 5 unit mesin potong rumput elektrik dan 2 unit alat penyemprot padi. Selain peralatan pertanian, bantuan juga meliputi pemasangan kwh baru, pembuatan saung dan fasilitas sanitasi umum serta pelatihan pengolahan dan pemasaran produk. Melalui program ini, dukungan tidak hanya difokuskan untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat daya saing petani lokal di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Abdul Salam Nganro mengatakan, program electrifying agriculture yang diinisiasi oleh PLN dirancang untuk mendorong modernisasi agrikultur di Indonesia dengan mengadopsi teknologi pertanian modern berbasis listrik.
“Implementasi electrifying agriculture ini menjadi salah satu bentuk upaya kami untuk menciptakan creating shared value yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan pemanfaatan teknologi agrikultur berbasis listrik, ekosistem pertanian menjadi lebih modern, yang kemudian diharapkan dapat berdampak secara signifikan pada peningkatan produktivitas petani,” terang Abdul Salam Nganro.
Seremoni penyerahan bantuan digelar di lahan pertanian Kelompok Tani Berkah Sakabeh, dan dihadiri oleh jajaran manajemen PLN. Turut hadir pula perwakilan Koramil 12 Lemahabang, Polsek Cikarang Pusat, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Dinas Pertanian, Kodim 0509, Polres Metro Bekasi, serta warga Perumahan Puri Sentosa, Cicau.
Sementara itu, Manager PLN UPT Bekasi, Dewi Setyaharini berharap, melalui program ini, masyarakat bisa merasakan langsung manfaat elektrifikasi dalam kegiatan pertanian, mulai dari pengolahan lahan, irigasi, hingga pascapanen.
“Dengan efisiensi dan produktivitas yang meningkat, kami yakin kesejahteraan petani juga akan ikut terdongkrak. Ke depan, kami ingin semakin banyak kelompok tani yang merasakan manfaat program ini, sehingga pertanian Indonesia dapat tumbuh lebih maju dan berdaya saing tinggi,” ujar Dewi Setyaharini.
Ketua Kelompok Tani Berkah Sakabeh, Bapak Masum, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan dari PLN. Ia mengungkapkan bahwa bantuan elektrifikasi ini sangat membantu para petani, khususnya dalam hal efisiensi waktu dan biaya operasional yang selama ini cukup tinggi.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari PLN melalui program Electrifying Agriculture ini. Kehadiran listrik dan bantuan alat pertanian seperti pompa air dan traktor sangat membantu kami dalam mengelola lahan lebih efisien. Biaya operasional jadi jauh lebih hemat, dan waktu kerja pun lebih singkat,” ujar Masum, Ketua Kelompok Tani Berkah Sakabeh.
Kegiatan ini juga sejalan dengan agenda Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Dukungan PLN turut memperkuat ekosistem pertanian lokal serta mempercepat transformasi energi di sektor pangan, yang menjadi salah satu pilar utama pembangunan nasional.
Dengan hadirnya PLN di tengah-tengah petani seperti Kelompok Tani Berkah Sakabeh, harapan akan pertanian yang maju, mandiri, dan modern bukanlah hal yang mustahil. Ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara BUMN dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
Narahubung :
Alam Dharmawan
Assistant Manager Keuangan dan Umum
PLN UPT Bekasi
Telp. (021) 8808560