PLN Sosialisasikan Manfaat dan Bahaya Listrik ke Sekolah di Sekitar Instalasi Listrik
KARAWANG,RAKA- Seiring dengan kemajuan zaman dan pesatnya pembangunan industri di indonesia khususnya kabupaten karawang menyebabkan semakin banyaknya jalur transmisi listrik untuk melayani kebutuhan konsumen, baik industri atau Konsumen tegangan tinggi (KTT) maupun masyarakat, hal ini tentunya menuntut PLN untuk memberikan pelayanan terbaik dari sisi kehandalan sistem.
Sedangkan disisi lain semakin padatnya pemukiman dan beragamnya aktivitas masyarakat yang berada disekitar jalur transmisi tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi insan PLN untuk tetap menjaga kerhandalan sistem, salahsatunya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat secara kerkelanjutan agar hal yang bisa berisiko terhadap kehandalan sistem bisa diminimalisir akibat ketidak tahuan dari masyarakat itu sendiri, maka dari itu insan PLN secara rutin melaksanakan kegiatan edukasi manfaat dan bahaya listrik.
Manager PT. PLN (persero) Unit Pelaksana Transmisi Karawang Syafrizal mengatakan, PT. PLN (persero) Unit Pelayanan Transmisi Karawang, melaksanakan kegiatan sosialisasi manfaat dan bahaya listrik di Ruangan Multimedia SMAN 2 Cikampek yang beralamat di Jalan Jendral Ahmad Yani, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek. “Tujuan kegiatan ini adalah tetap sama secara konsisten untuk memberikan informasi dan edukasi tentang hal-hal yang wajib diketahui oleh masyarakat seperti apa saja manfaat listrik bagi masyarakat dan apa saja bahaya listrik yang wajib diketahui, karena pemukiman yang berdekatan dengan instalasi Gardu Induk Dawuan dan SUTT 150 KV Dawuan – Kosambi Baru, sehingga sangat penting informasi ini diketahui oleh masyarakat untuk menjaga kehandalan system penyaluran energi listrik dan menciptakan keselamatan dan rasa aman,” katanya, Senin (20/5).
Ada beberapa hal yang dilarang dilakukan disekitar area Tower dan Saluran kawat Transmisi seperti : bermain layang – layang apalagi menggunakan kawat atau ekor panjang, aktivitas ditapak tower seperti bermain, bertani, mendirikan bangunan permanen, pencurian besi siku, memanjat tower serta menanam pohon yang berpotensi tumbuh tinggi. “Karena berbahaya untuk keselamatan jiwa dan tentunya dapat mengganggu kehandalan penyaluran energi listrik yang sangat dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat untuk menunjang kebutuhan hidup dirumah, sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit maupun dikawasan industri,” tambah Syafrizal.
Sementara itu MULTG Karawang Misan menyampaikan, besar harapan PLN agar para pelajar yang merupakan golongan masyarakat aktif disemua organisasi dapat menjadi kepanjangan tangan PLN dalam memberikan informasi kepada keluarga, saudara dan teman perihal bahaya listrik dari aktivitas masyarakat disekitar instalasi PLN, kegiatan manfaat dan bahaya listrik tersebut dilaksanakan disemua wilayah kerja PLN UPT Karawang yang meliputi Sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang dan kabupaten Purwakarta. “Secara berkala kami keliling kesetiap wilayah yang menjadi leading sector kami khususnya yang berdekatan dengan Aset Transmisi dan kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro K3 Keamanan dan Lingkungan beserta bidang terkait lainnya dengan tujuan mengedukasi masyarakat sehingga bisa menciptakan masyakarat yang aman disekitar Instalasi PLN serta memahami pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga eksistensi penyaluran energi listrik,” ucap Syafrizal. (rls)