PNS Malas Tunjangan Dikurangi
TEGALWARU, RAKA – Aparatur Sipil Negara wajib mengisi absen dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pribadi melalui Smartphone, tanpa terkecuali yang berkantor Kecamatan Tegalwaru.
Melalui sistem absensi yang dilakukan lewat aplikasi Kinerja Mobile (K-MOB) itu dipastikan bisa mempengaruhi kinerja instansi pemerintahan. “Baru dua hari saya download dan di uji coba ternyata bisa mempengaruhi kinerja para guru yang ada di SMA Negeri 1 Tegalwaru yang berstatus ASN,” kata guru SMAN 1 Tegalwaru Asep Subhi, Selasa (22/1).
Dirinya mengatakan aplikasi K-MOB membuat tingkat kehadiran para guru lebih tinggi karena tidak hanya absensi melalu fingerprint tetapi melalu foto dan lokasi para guru berada langsung ke aplikasi K-MOB. “Sekarang pasti ketahuan kalau tidak ada di sekolah pada jam kerja, dan akan ada peringatan yang muncul di layar handphone kalau keluar lokasi sekolah pada saat jam kerja,” ucapnya.
Dirinya pun menambahkan, dengan adanya aplikasi ini guru semakin rajin untuk datang dan pulang tepat waktu. Sehingga tidak ada alasan baru guru yang berstatus PNS untuk tidak hadir karena bisa mengurangi uang tunjangan. “Kalaupun sedang tugas luar dan berselfi di lokasi kegiatan tetap harus buat laporan. Kalau tidak pasti akan ada peringatan di handphonenya. Namun yang paling penting pasti akan berpengaruh pada tunjangannya,” jelasnya.
K-MOB merupakan aplikasi real time untuk mengukur kinerja pegawai meliputi sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja yang disinkronkan dengan data presentase pegawai, data penyerapan anggaran dan data output kinerja pegawai yang tersedia. “Walaupun saat ini masih sering error di harapkan bisa bekerja maksimal karena bisa menjadi acuan para guru PNS agar lebih giat berada di sekolah,” pungkasnya. (yfn)