Pohon Dekat Jaringan Listrik Dipangkas
TEGALWARU, RAKA – Menekan gangguan arus listrik, keberadaan pohon yang mengganggu perlintasan kabel PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kecamatan Tegalwaru dipangkas, Jumat (21/6).
Dari pantauan Radar Karawang, sekitar lima petugas melakukan pemangkasan ranting dan dahan pohon yang sudah menempel di kabel listrik. Pohon itu dikhawatirkan bisa memicu salah satu penyebab gangguan, atau terbakar kabel listrik.
Koordinator Lapangan Petugas PLN Kecamatan Tegalwaru Wawan mengatakan, jaringan kabel listrik harus steril dan bersih dari dahan pohon dan ranting, agar tidak terjadi gangguan listrik. Menurut dia, operasi pemangkasan dahan dilakukan di seluruh titik rawan di sepanjang jaringan listrik. Upaya itu terus dilakukan secara rutin, sehingga tidak menimbulkan terjadinya kerusakan jaringan. “Ini salah satu upaya PLN untuk menjaga dan memelihara jaringan listrik. Pelayanan kelistrikan harus dilakukan secara maksimal, agar konsumen dan menjadi pelanggan PLN merasakan nyaman dan aman,” terangnya.
Dia berharap masyarakat ikut berpartisipasi lewat cara memberikan informasi jika ada potensi gangguan, maupun terjadinya gangguan di pelanggan untuk percepatan pemulihan. Dan dengan hasil kerja yang berkualitas, tentu harus didukung material yang berkualitas. Selain itu, SDM yang melaksanakan pekerjaan dan peralatan kerja serta SOP juga harus sesuai standar.
“Pemeliharaan ini terus kami lakukan bukan hanya karena saat di musim penghujan saja, tapi kami akan lebih intens untuk tetap melakukan pemeliharaan,” ujarnya.
Udung (44) salah satu warga Kebon ceret, Desa Cipurwasari, dan juga sebagai pemilik pohon mengaku senang ada pemangkasan dan pemotongan pohon yang dilakukan PLN.
“Saya cukup apresiasi dengan kesigapan PLN, yang menerjunkan timnya dalam melakukan pemangkasan dahan atau ranting yang mengganggu,” pungkasnya. (yfn)