KAWAL KETAT: Polisi bersenjata laras panjang berjaga di pintu masuk kantor KPU
KARAWANG, RAKA – Penetapan calon bupati dan wakil bupati Karawang 2020 di Aula KPU kabupaten Karawang dikawal ratusan personel gabungan dari polisi, TNI dan Sat Pol P. Meski pengumuman penetapan calon dilaksanakan secara terbatas, Rabu (23/09).
Kabag Ops Polres Karawang AKBP M. Bima mengatakan pengamanan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut melibatkan dari Polres 230 personil, Kodim 20 personil, dan Satpol PP 20 personil, sehingga total keseluruhan pengamanan tersebut 270 personil. “Tidak ada kendala karena tadi yang hadir juga hanya dari perwakilan paropl dan LO pendukung dari masing-masing paslon, tidak ada simpatisan dan iring-iringan massa, kemudian penetapan juga dilaksanakan secara online (virtual),” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (23/09).
Untuk pengamanan pada penetapan pasangan calon itu juga, lanjutnya, diterjunkan 17 personil Brimob dengan dipersenjatai lengkap. Sementara, untuk pengamanan pada tahapan pengundian nomor urut calon akan dilakukan hal yang sama yaitu pengamanan dari tim gabungan. “Besok juga akan ada pengundian, kita akan susun juga surat perintah untuk pelaksanaannya, bisa sama seperti hari ini atau lebih besar,” katanya.
AKP M. Bima meminta masing-masing paslon tidak melakukan pengerahan massa pada setiap tahapan kegiatan pilkada, karena situasi sekarang ini masih dalam masa pandemi.
“Apalagi Karawang sudah masuk zona merah, patuhi protokol kesehatan dan himbauan dari petugas terkait dengan pelaksanaan pilkada dengan menggunakan protokol kesehahatan Covid-19,” pungkasnya. (mra)
