ANTRE : Warga yang mau membuat SKCK di Polsek Klari tengah antre.
KLARI, RAKA – Kantor Pelayanan pembuatan SKCK di kantor Polsek Klari dipadati warga, pihak kepolisian berupayan menerapkan protokol kesehatan selama pelayanan berlangsung.
Kapolsek Klari Kompol Relisman Nasution mengatakan, Sejak beberapa hari dibukanya pelayanan, kantor pelayanan didatangi ratusan warga setiap harinya. “Untuk hari ini (kemarin) saja bisa sampai 200 orang lebih yang bikin SKCK,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (4/6).
Ia menambahkan, peningkatan pelayanan sudah biasa terjadi setiap tahunnya setiap pasca lebaran dan pelulusan sekolah tentunya untuk memenuhi syarat dalam mencari pekerjaan. “Ya mau gimana lagi, karena ini memang pelayanan masyarakat, bahkan saya minta petugas untuk lembur, karena bukan tidak mungkin kalau hari ini tidak selesai besoknya akan semakin menumpuk lagi,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun pelayanan dinilai memicu terjadinya perkumpulan masa dan berpotensi terjadinya wabah virus corona, pihaknya menegaskan kepada anggota untuk menegakkan protokol kesehatan. “Saya sudah perintahkan anggota untuk tegas, warga yang datang wajib menggunakan masker, kita juga sudah sediakan tempat cuci tangan, pokonya warga yang baru datang wajib mencuci tangan,” akunya.
Sementara itu petugas Bagian Pelayanan SKCK Brigadir Soma Wijaya mengungkapkan, warga diminta untuk tertib dan tidak berdesak-desakkan serta melakukan sistem pemanggilan satu persatu saat pembuatan SKCK. “Supaya warga tidak desak-desakkan, karena dengan kondisi seperti ini kita harus tetap jaga jarak kita, supaya mencegah terjadinya penyebaran wabah virua corona,” pungkasnya. (mal)
