Polsek Purwasari Lepas Purnawirawan Teladan
JADI PURNAWIRAWAN: Aiptu Maman (kiri) kini sudah jadi purnawirawan.
PURWASARI, RAKA – Polsek Purwasari melepas satu anggotanya yang pensiun setelah mengabdi di kepolisian selama 37 tahun. Ialah Aiptu Maman, pria kelahiran Sukabumi berusia 58 tahun yang menyandang purnawirawan pada bulan Juni ini. “Alhamdulillah tidak ada kendala, tapi memang namanya manusia tidak luput dari kekhilafan dan dosa baik sengaja dan tidak sengaja, tapi Alhamdulillah tidak menimbulkan hal yang fatal,” ucapnya, selepas pelepasan di Polsek Purwasari, Sabti (20/6).
Purnawirawan Aiptu Maman mengawali karirnya di Polres Karawang sejak 1983, ia pun sempat ditugaskan di beberapa polsek, diantaranya Polsek Cikampek, Polsek Telukjambe, Polsek Rengasdengklok, dan Polsek Tempuran. Tak hanya itu, ia juga sempat bertugas di Polsek Cilamaya dan akhirnya menepi di Polsek Purwasari sampai masa purnabaktinya.
Maman mengatakan dimanapun ia bertugas hal yang paling penting bagi dirinya adalah menjalankannya dengan baik serta hati yang gembira. Ia mengaku menjalani setiap tugas dengan hati yang ikhlas. Ia berpesan kepada rekan-rekan anggotanya di Polsek Purwasari, untuk tetap menjaga kekompakan dan kesolidan. “Semoga polisi lebih dekat dengan masyarakat dan dicintai oleh rakyat,” harapnya.
Salah satu warga Purwasari Fajar Ramadhan mengatakan sosok Maman adalah tokoh teladan bagi masyarakat. Ia pribadi menganggapnya sebagai sesepuh masyarakat karena kebaikannya. Kesan yang didapat dari sosoknya adalah tak sungkan untuk turun langsung kepada masyarakat. “Banyak hal positif dan banyak belajar dari beliau,” tuturnya.
Sementata itu Kapolsek Purwasari Iptu Marsad mengatakan, Maman adalah sosok polisi yang teladan. Selama ia bertugas tidak pernah ada kasus yang mengotori jabatannya. Ia tidak menampik beberapa oknum polisi ada saja yang terlibat kasus pidana, namun tidak demikian dengan Maman. “Berarti beliau lulus jadi polisinya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan selama bertugas di Polsek Purwasari, Maman menunjukan kinerja yang baik tanpa cacat. Lebih dari itu Maman dinilai rajin terutama dalam hal kehadiran untuk bertugas. “Harapan saya rajinnya beliau bisa ditiru oleh anggota yang lain, bisa ditularkan sehingga kedepannya anggota yang lain bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (din)