KARAWANG, RAKA – Pos kesehatan mulai didirikan oleh Puskesmas Wanakerta di puskesmas pelayanan terpadu (Pustu) Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat sejak Sabtu (11/12). Staf puskesmas pun telah membuat puskesmas keliling untuk memeriksa kondisi masyarakat yang mengungsi. Dari pemeriksaan tersebut tidak diperoleh masyarakat yang mengeluhkan sakit apapun. “Kalau sampai sekarang belum ada yang ngeluh sakit apapun ke kami,” ujar Siti Julaeha, Bidan Puskesmas Wanakerta, Minggu (12/12).
Ia menambahkan jika di peristiwa banjir, penyakit yang sering terjadi yakni gatal-gatal, hipertensi, dan diare. Masyarakat mengalami hipertensi akibat beban pikiran yang dimiliki masyarakat yang tinggal di Dusun Pengasinan pun belum mengeluhkan sakit apapun, meski ketinggian air sudah mencapai lima puluh hingga 120 sentimeter. “Biasanya yang sering keluhkan itu diare, gatal-gatal sama darah tinggi. Karena mungkin rumah yang terendam jadinya bikin nambah pikiran dan itu bisa memicu punya penyakit darah tinggi,” ungkapnya.
Pihak puskesmas telah membuat daftar piket petugas yang akan berjaga di pos kesehatan. Selain itu bidan desa pun akan siap melayani masyarakat selama dua puluh empat jam. “Pos kesehatan akan tetap standby untuk masyarakat, kita juga dibantu sama bidan desa,” pungkasnya. (nad)
