HEADLINE

Posko Kesehatan Beroperasi Hingga 1 Mei, Layani Vaksin Covid-19

KARAWANG, RAKA – Meski arus balik sudah mencapai puncaknya tapi posko kesehatan yang didirikan Dinas Kesehatan akan tetap beroperasi hingga 1 Mei 2023 mendatang.
Sub Koordinator Kelompok Sub Substansi Pelayanan Kesehatan Primer Deddy Ferry Rachmat menyampaikan, terdapat 7 titik yang menjadi lokasi pendirian posko kesehatan. Dalam pos tersebut disediakan pelayanan kesehatan hingga pemberian vaksinasi Covid-19. Ia melanjutkan pendirian pos tersebut dipilih lokasi yang krusial dan strategis. “Kita mendirikan posko selama 14 hari dan ada 7 titik, pertama di Tanjungpura, kedua di Jalan Baru (di bawah fly over Lamaran) terus kita tempatkan di Bunderan Mega M dan Mercure, Simpang Jomin pertigaan fly over, Rest Area 57 yang merupakan posko utama, Rest Area 62,” katanya, Selasa (25/4).
Ia mengimbau kepada masyarakat agar melengkapi dosis vaksinasi Covid-19. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari adanya virus Covid-19. Bagi masyarakat yang menggunakan jalur udara dan laut akan dilakukan pemeriksaan status vaksinasi. Pelayanan vaksinasi tidak disediakan di posko kesehatan di bawah fly over Lamaran karena pemudik hanya selintas. “Kami ingin meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat, kita mengharapkan menurunnya angka kesakitan masyarakat, penurunan angka kematian. Kita sampaikan harusnya standartnya lengkap semua untuk dosisnya. Lengkapilah vaksinasinya karena saat lengkap kita memilliki daya tahan tubuh untuk menolak Covid-19,” tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, telah terdapat varian Covid-19 terbaru yang masuk ke Indonesia. Salah satu varian tersebut pun telah terdapat 2 kasus di Jakarta. Kemudian untuk gejala penyakit juga lebih banyak dibandingkan tipe sebelumnya. Selain itu penularannya pun lebih cepat. XBB15 sudah ada di seluruh Indonesia dan XBB16 yang baru masuk ke Indonesia dan memilliki gejala bervariasi serta penularan cepat. “Hasil rakor dengan Kemenkes untuk kasus Covid di Indonesia masih dapat terkendali dan sudah ada 2 tipe virus yang baru. Pertama yang sudah masuk ke Indonesia, dan sudah ada 2 kasus di Jakarta. Virus yang baru ini penularannya lebih cepat dan variasi gejala lebih banyak,” imbuhnya.
Gejala untuk virus Covid XBB16 (Arpthurus) yakni mata berlendir seperti sedang sakit mata, diare, indera penciuman tidak berfungsi, batuk, demam. Meski begitu di setiap pasien tidak timbul semua gejala. Ia menyatakan saat terdapat masyarakat yang terpapar covid selama di perjalanan maka pihak Dinas Kesehatan Karawang akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan tempat asal. Sekarang telah terdapat sebanyak 71 orang yang memperoleh vaksinasi di Pospam. Hingga sekarang belum terdapat kasus varian covid terbaru di Kabupaten Karawang. “Kalau yang XBB16 gejalanya di semua pasien tidak sama, tapi gejalanya bisa mengeluarkan lendir dari mata seperti sakit mata, serta diare. Kita memang harus jaga protokol kesehatan supaya tidak tertular. Untuk pemudik akan koordinasi dengan dinkes tempat asalnya, jumlah divaksin di pos kesehatan PAM Lebaran sampai saat ini sebanyak 71 orang paparnya,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button