KLARI, RAKA – Mencegah terjadinya penyebaran wabah virus corona, kegiatan Posyandu akan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di setiap desa. Bidan Desa UPTD Puskesmas Klari Teti Widianingsih mengatakan, kegiatan posyandu telah ditunda lagi semenjak beberapa orang di Kecamatan Klari dinyatakan positif corona. “Ya meskipun pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh, tapi kekhawatiran serta antisipasi harus tetap dilakukan,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (29/7).
Ia menambahkan, beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Klari dinyatakan zona hijau, sehingga beberapa desa tersebut bisa melaksanakan kegiatan posyandu secara langsung. “Jadi ada tiga desa yang bisa melaksanakan kegiatan posyandu yaitu Desa Walahar, Kiarapayung sama Sumurkondang karena ketiga desa ini memang zona hijau,” tambahnya.
Ia mengaku, kegiatan posyandu untuk desa lainnya akan dilakukan secara door to door, dimana petugas dan bidan desa akan mendatangi setiap rumah warga untuk mengecek kesehatan anak. “Sebenarnya ini baru rencana, tapi saya kira ini akan terlaksana karena kondisi bayi sangat perlu diperhatikan. Tujuannya ya untuk mencegah terjadinya stunting,” akunya.
Masih dikatakan Teti, para petugas Posyandu di setiap desa juga dihimbau untuk mengajak warga dalam memeriksa kesehatan sang anak ke UPTD Puskesmas terdekat, sehingga kualitas kesehatan sang anak tetap terjaga meskipun tidak melalui kegiatan posyandu. “Artinya jangan menunggu kegiatan posyandu saja, kalau memang ada anak yang mengalami sakit atau gejala lainmya, segera bawa ke puskesmas terdekat. Tentunya petugas posyandu juga harus cepat tanggap,” pungkasnya. (mal)
