SIBUK : Posyandu Desa Duren tengah sibuk menyusun SPJ.
KLARI, RAKA – Sebanyak 19 Posyandu di Desa Duren, Kecamatan Klari tengah sibuk membuat dan mengumpulkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terkait bantuan dana hibah yang diberikan kepada setiap Posyandu pada beberapa bulan lalu.
Ketua Posyandu Anggrek 13 Wati Hartati mengatakan, beberapa bulan lalu pemerintah provinsi telah menggelontorkan anggaran kepada setiap Posyandu yang masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp1.750. “Alhamdulillah, bulan-bulan lalu kita sudah mendapatkan bantuan itu,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (20/1).
Ia menambahkan, anggaran yang sudah diterimanya itu telah digunakan untuk kebutuhan keberlangsung kegiatan posyandu mulai pembelian alat praga, ATK, PMT, kegiatan sosialisasi sampai uang transpot anggota. “Ya alhamdulillah adanya bantuan ini sangat membantu kita, minimal bisa membantu beberapa kegiatan yang telah kita laksanakan sih,” tambahnya.
Ia mengaku, dari 22 Posyandu yang ada di wilayah Desa Duren, hanya 19 Posyandu yang nenerima bantuan tersebut. Menurutnya, setelah dilakukannya pembuatan SPJ pihaknya akan membantu Posyandu yang belum terdaftar di provinsi. “Soalnya data yang dilihat itu data yang 2017 lalu, makannya ketiga Posyandu yang belum dapat ini belum terdatar, untuk saat ini kita lagi buat SPJ dulu nanti kita bantu untuk pengajuan,” akunya.
Sementara itu, Ketua Posyandu Anggrek 10 Nunung mengungkapkan, Posyandu memiliki peran penting di tengah-tengah masyarakat, dimana Posyandu sebagai ujung tombak khususnya pada bidang kesehatan.
Tentunya, ia berharap, pemerintah dapat memberikan perhatian khusus dan mendukung segala kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Ya mudah-mudahan tahun depan bisa dapat bantuan lagi, toh ini demi terlaksananya kegiatan Posyandu, kalau fasilitasnya memumpuni maka kita juga akan lebih mudah,” pungkasnya.(mal)
