Karawang

PP Soroti Proses Tender Pembangunan RSUD Rengasdengklok

KARAWANG, RAKA- Proses tender RSUD Rengasdengklok dinilai ada kejanggalan. Memastikan hal tersebut sesuai aturan, Ormas Pemuda Pancasila (PP) Karawang bakal turun ke jalan untuk mengontrol pembangunan tersebut.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Karawang, Abdul Aziz, menilai proses tender salah satu item yang bernilai fantastis RSUD Rengasdengklok janggal tidak sesuai aturan. “Kami mengamati bahwa proses (lelang) yang pertama gagal. Diharapkan lelang kedua ini sesuai dengan mekanisme sesuai dengan aturan-aturan main yang ada transparansi supaya pelaksanaannya itu sesuai dengan aturan,” katanya, Senin (2/10).
Nilai proyek pembangunan RSUD Rengasdengklok ini, lanjutnya, sangat fantastis sebesar Rp250 Miliar. “Anggaran sebesar itu adalah sebagian dari duit rakyat. Jangan ngambil resiko, harusnya panitia ini tegak lurus saja dan sesuai dengan aturan-aturan normatif,” paparnya.
Pemuda Pancasila, kata Aziz, ikut terpanggil untuk ikut adil mengawasi proses pembangunan RSUD Rengasdengklok ini mulai dari proses awal atau lelang. “Jangan bermain-main dalam konteks pembangunan ini. Silahkan aja kalau mau bermain-main begitu, makanya kami Pemuda Pancasila merasa terpanggil dalam penilaian kami banyak data-data yang kami temukan itu tidak sesuai begitu dan banyak manipulatif,” ucapnya.
Aziz meminta agar Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, untuk turun tangan dalam menyelesaikan masalah tender RSUD Rengasdengklok. Dalam waktu dekat Ormas PP Karawang juga berencana menggelar aksi besar-besaran kolaborasi dengan Presidium Karawang Los. Aziz berencana mengerahkan ribuan anggota ormas PP untuk terjun ke jalan menyuarakan masalah kejanggalan tender RSUD Rengasdengklok. “Kami terpanggil bagaimana caranya untuk menyelamatkan project pembangunan (RSUD Rengasdengklok) demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Karawang,” paparnya. (pjs)

Related Articles

Back to top button