DAFTAR SEKOLAH: Calon siswa SMK Sehati lebih memilih daftar langsung ke sekolah ketimbang daftar via online. Namun, orang yang daftar tetap memperhatikan protokoler kesehatan yang sudah ditentukan.
Daftar Langsung Lebih Diminati
KLARI, RAKA – Meskipun penerimaan peserta didik baru (PPDB) diberlakukan pendaftaran via online, namun masih banyak para calon siswa yang memilih daftar secara langsung.
Panitia PPDB SMK Sehati Karawang Dedi Odih mengatakan, Sejak awal dibuka pendaftaran PPDB beberapa bulan lalu, para panitia sudah menyediakan sebuat website untuk melakukan pendaftaran calon siswa baru. “Saya kira semua sekolah juga sama, mereka pasti menerima pelayanan pendaftaran calon siswa dengan menggunakan website,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (15/5).
Ia menambahkan, meskipun di tengah bahaya ancaman wabah virus corona, para orang tua dan calon siswa tidak sedikit yang mendatangi sekolah untuk melakukan pendaftaran secara langsung. “Begitu datang ke sekolah kita arahkan untuk daftar online saja, cuma bisa dilihat mereka tidak mau ribet, meskipun saya bilang bahaya lagi ada virus corona, mereka cuma jawab cuma sebentar ini,” tambahnya.
Dedi mengaku, untuk mencegah terjadinya pencemaran wabah virus corona, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer untuk para tamu yang datang untuk melakukan pendaftaran. “Artinya bukan kita melanggar aturan yang ada, karena memang kondisinya begini, mereka enggan ditolak untuk melakukan pendaftaran secara langsung, tapi yang pasti kita sangat mengutamakan keselamatan kita yaitu wajib mencuci tangan dan gunakan hand sanitizer saat masuk halaman sekolah SMK Sehati ini,” akunya.
Sementara itu calon siswa SMK Sehati Nursalsabila mengungkapkan, ia lebih memilih daftar sekolah secara langsung dibandingkan melalui via online yang ia nilai lebih sulit. “Orang tua aku juga sama tidak mengerti cara daftar via online, katanya takut tidak keterima datanya, makanya saya lebih pilih langsung saja, kan saya juga pakai masker terus bawa perlengkan cuci tangan supaya terhindar wabah virus corona,” pungkasnya. (mal)
