Al Irsyad Terapkan Adaptasi Kebiasaan Kerja Baru

CEK SUHU: Guru dan staf LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang harus dicek suhu tubuh ketika masuk ke area sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di sekolah.
KARAWANG, RAKA- Pandemi corona belum usai, tapi aktivitas kerja harus tetap berjalan. Agar terhidar dari wabah ini, LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang menerapkan Adaptasi Kebiasaan Kerja Baru (AKKB) bagi seluruh pegawainya.
AKKB di lingkungan pendidikan Al Irsyad mengatur mekanisme protokol kesehatan yang wajib dijalankan oleh seluruh pegawai yang dalam pelaksanaannya dikontrol oleh Gugus Sehat, sebutan untuk gugus covid internal lembaga. Para pegawai juga terlibat secara langsung untuk mengawal dan menjalankan protokol tersebut. “Untuk lebih memfokuskan kontrol pelaksanaan AKKB, Gugus Sehat dibagi menjadi empat wilayah kerja, yakni gugus tugas utama, gugus tugas depan, gugus tugas tengah, dan gugus tugas pendukung,” ungkap Ketua Harian LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang Ustadz Zen, ketika sosialisasi AKKB kepada semua manajemen melalui G-Meet.
Semua pegawai dari level manajemen, guru, dan petugas K5, lanjutnya, saling bahu-membahu untuk memastikan AKKB berjalan dengan optimal di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan sebagai upaya menciptakan klaster sehat dan mencegah penyebaran Covid-19 serta membiasakan diri sebelum pembelajaran secara tatap muka dilaksanakan.
Berbagai strategi sosialisasi AKKB dilaksanakan, sehingga para pegawai memahami segala ketentuan mulai dari aturan masuk kerja, selama bekerja, pengaturan ruangan, kegiatan guru, pulang kerja serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam protokol Covid-19. “Prinsip AKKB harus dijalankan tanpa mengurangi produktivitas kerja dan pelayanan. Aktivitas tetap dijalankan dengan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi video conference Zoom atau G-Meet untuk pertemuan pegawai yang melebihi kapasitas dalam satu ruangan,” paparnya.
Menurutnya, Al Irsyad Karawang terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal penerapan AKKB guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tidak hanya itu, sebagai sarana penunjang kesehatan agar terjaga kesehatannya. Bahkan, para pegawai senantiasa diingatkan dengan adanya audio reminder protokol Covid-19 yang diputar berkala selain kontrol dari satuan tugas gugus sehat. “Adapun dalam masa PSB tahun ini, kami utamakan kemudahan pendaftaran secara Online. Namun, calon walisantri yang kesulitan mendaftar via online, kami sediakan fasilitas pendaftaran offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kesempatan besar bagi masyarakat karena PSB Al Irsyad gelombang 1 tahap 1 masih tersedia sampai 18 November 2020. Masyarakat dapat manfaatkan kesempatan terbaik karena berbagai diskon menarik telah menanti,” pungkasnya. (asy)