GERBANG SEKOLAH

Pramuka Yes, Tawuran No

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pemuda merupakan generasi penerus. Di tangan mereka nasib bangsa ini akan ditentukan. Apakah bisa maju dan bersaing dengan negara-negara yang lain, atau justru sebaliknya.

Belakangan ini, prilaku remaja yang sangat tidak pantas banyak terjadi. Mulai dari tawuran, menenggak minuman beralkohol, jadi begal, hingga pelaku perzinahan. Untuk menanggulangi hal itu, SMAN 1 Telukjambe Barat menggiatkan siswa agar intensif ikut ekstrakurikuler. “Di dalam pendidikan kepramukaan banyak menanamkan nilai pendidikan moral, etika, dan pembentukan karakter,” ucap Agus, kepala SMAN 1 Telukjambe Barat kepada Radar Karawang, Kamis (11/4).

Ia melanjutkan, pemerintah tidak meragukan lagi dengan pedidikan yang ada di kepramukaan, bahkan pemerintah sudah mewajibkan para siswanya yang berada di SMP, MTs, SMA, MA, maupun SMK untuk mengikuti ekstrakurikuler Pramuka. “Pendidikan kepramukaan sangat penting bagi siswa-siswa untuk pengembangan diri di sekolah, yang sedang mengalami masa-masa transisi mencari jati diri, dan masih belum mempunyai pendirian yang tetap,” ujarnya.

Menurutnya karena mayoritas pelajar di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas masih belum mempunyai identitas dan jati diri, dan sering mudah terpengaruh oleh hal-hal yang menyebabkan degradasi moral. “Akirnya banyak tindakan atau prilaku negatif,” katanya.

Agus mengaku, pengaruh globalisasi dan informasi digital, membuat pendidikan kepramukaan dirasa sangat penting bagi pengembangan diri siswa. “Dengan memberikan pendidikan kepramukaan di sekolah, maka siswa akan lebih mempunyai karakter, tanggung jawab, mandiri, berjiwa kepemimpinan dan perilaku moral positif,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button