HEADLINE

Presentase Balita Pendek di Tiga Kecamatan Tinggi, Ada Empat Golongan yang Mesti Diawasi

KARAWANG, RAKA – Berdasarkan hasil penimbangan balita bulan Desember tahun 2023, balita stunted (balita pendek) turun 0,08% dari 1,54 % menjadi 1,46%. Balita wasting (gizi kurang) mempunyai kenaikan 0,34% dari 1,49% menjadi 1,83%. Balita underweight (berat badan kurang) mengalami kenaikan 0,35% dari 2,53% menjadi 2,88%.
Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi mengungkapkan data ini dibandingkan dari hasil penimbangan balita di Agustus tahun 2023. “Hasil penimbangan ulang Kabupaten Karawang oleh petugas puskesmas secara umum ada penurunan balita pendek di Bulan Desember dibandingkan Agustus dari 1,54 persen menjadi 1,46 persen cuma disayangkan balita gizi kurang dan balita berat badan kurang itu naik. Balita gizi kurang naik 0,34 persen dari 1,49 menjadi 1,83 persen. Kemudian balita berat badan kurang naik 0,35 persen,” ujarnya, baru-baru ini.
Ia menjelaskan untuk penyebab stunting dari sisi kesehatan berasal dari adanya asupan gizi yang kurang dan penyakit. Menyebabkan adanya permasalahan intelegensi atau kecerdasan anak. Hal ini diperlukan penanganan secara khusus dari dokter spesialis di rumah sakit. “Kita ketahui penanganan stunting itu tidak hanya stunted saja. Penyebab stunting itu gangguan tumbuh kembang akibat asupan gizi yang kurang dan adanya penyakit berdasarkan Perpres Nomor 72 tahun 2021. Masalah tumbuh kembang berkaitan dengan gangguan kecerdasan atau retardasi mental, ini dapat diperiksa oleh dokter spesialis di rumah sakit,” tambahnya.
Empat golongan yang wajib mendapatkan intervensi. Masing-masing golong mempunyai cara intervensi yang berbeda. Khusus untuk balita yang mengalami gizi buruk akan diberikan pangan olahan untuk keperluan medis khusus. Selain itu ada tiga kecamatan yang mempunyai presentase balita stunted tinggi di Karawang. Persentase balita stunted di Kecamatan Pangkalan 7,67%, Kecamatan Ciampel 7,01%, Kecamatan Telukjambe Barat 5,06%. “Ada empat golongan yang harus diawasi, pertama kenaikan berat badan yang tidak adekuat misalkan satu kali tidak mengalami kenaikan. Kenaikan berat badan tidak adekuat penangananya pemberian makanan tambahan 14 hari, gizi kurang pemberian makanan tambahan 90 hari, tapi kalau untuk gizi buruk itu harus diberikan susu f75 selama 3 hari dan PKMK selama 11 hari,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button