PANGKALAN, RAKA – Ekstrakurikuler jika sudah diulik dan menorehkan prestasi, bukan saja mendapati piala, tropi atau bahkan piagam. Tetapi juga pundi-pundi rupiah. Seperti ekskul seni tarik suara religi, marawis MTs Sirojul Ath-Fal di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan. Dari aktivitas itu, para siswa ini tak jarang menerima permintaan pementasan di berbagai acara.
Kepala MTs Sirojul Ath-Fal Jaja Miharja mengatakan, meskipun ekskul marawis baru seumur jagung, namun sudah banyak menorehkan prestasi, bahkan minat pementasan di berbagai acara. Baginya, ini bukan saja ajang pengembangan potensi, tetapi juga modal mental berani di luar sekolah. Hasilnya, pulang membawa rupiah. “Marawis ini baru juga ada 2015 lalu, tapi sudah sering tampil di Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), nikahan dan acara formal lainnya,” katanya.
Keberhasilan ini, bukan saja memberikan sumbangsih prestasi pada madrasah, tetapi juga dapat menambah uang jajan para siswa. “Yah, lumayan buat mereka juga, bisa menambah uang saku dan bisa beli buku, serta keperluan sekolah setelah sering manggung marawis,” ungkap Jaja.
Dia berharap proses pengembangan diri bisa konsisten ketika belajar dan berlatih. Sehingga ekstrakurikuler ini sebenarnya menjadi wadah kreatifitas siswa agar mampu meluapkan bakatnya. “Semoga, dengan aktif di ekskul bisa menjadikan kualitas belajar siswa lebih meningkat lagi, sehingga bisa menjadi bekal mereka suatu hari nanti,” tutupnya. (yfn)
