KARAWANG, RAKA – Kreatifitas dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) tidak perlu diragukan lagi. Selain pandai mengajar, juga mampu membuat alat tepat guna yang bisa digunakan masyarakat, salah satunya alat panjat pohon kelapa atau yang biasa disebut Latponka. Alat ini diciptakan oleh dosen Fakultas Teknik Unsika.
Reza Setiawan, dosen Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unsika, melihat masyarakat di Karawang masih menggunakan cara tradisional ketika memanjat kelapa. Selain berbahaya, cara ini juga melelahkan. “Lihat kelapa dilingkungan Karawang banyak sekali, setelah dicari tau ada beberapa daerah yang punya banyak pohon kelapa, terus lihat pekerjanya naik kelapa kesulitan dan kelelahan sekali saat memanen buah kelapa, jadilah coba dibuat alat ini untuk bantu ambil buah kelapa,” katanya, pada Radar Karawang, Rabu (28/11).
Melihat kondisi di lapangan seperti itu, lanjutnya, Reza menciptakan Latponka. Alat ini diciptakan untuk membantu mengurangi resiko para pemanjat pohon kelapa.
Latponka terbuat dari baja karbon dan tali baja. Baja karbonnya di bentuk dengan cara ditekuk dan dilas. “Latponka dapat difungsikan hanya dengan mengikat alat ke batang pohon kelapa, menginjak tuas-tuas pijakan kaki dan menggerakannya naik turun. Seusai praktik memanjat pohon kelapa menggunakan Latponka, pemanjatpun tidak terlalu merasakan lelahnya otot-otot kaki, tangan dan punggung yang biasanya dirasakan dengan memanjat cara tradisional menggunakan kaki dan tangan,” ujarnya.
Alat ini terusnya, sudah diperkenalkan ke maasyarakat di Desa Telukbango Kecamatan Batujaya. Di wilayah ini cukup banyak pohon kelapa yang biasa dimanfaatkan masyarakat. “Melalui program Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat 2018, kami sosialisasi dan penerapan alat Latponka dihadapan para perangkat desa, pemanjat pohon kelapa dan masyarakat di Desa Telukbango. Daerah tersebut dipilih karena memiliki potensi banyaknya pohon kelapa dan pemanjat pohon kelapa,” ujarnya.
Reza berharap, Latponka ini membantu para pemanjat pohon kelapa untuk menyelesaikan tugasnya memetik buah kelapa dengan aman dan nyaman terlebih-lebih pada musim panen yang menargetkan banyak pohon kelapa yang perlu dipanjat. “Target untuk memetik buah kelapa pada musim panen pun akan menjadi lebih singkat karena penggunaan Latponka. Kini dengan kemudahan Latponka memanjat pohon kelapa pun tidak hanya dilakukan oleh pemanjat yang piawai saja tetapi juga dapat dilakukan oleh setiap orang yang membutuhkannya,” pungkasnya. (asy)
