Produk Mahasiswa Unsika Dipamerkan
LOKAKARYA: Mahasiswa Unsika mengikuti lokakarya di ballroom Hotel Resinda, Rabu (16/12). Hasil KKN mereka di masyarakat ditunjukan kepada pengunjung yang datang ke acara ini.
Hasil Kuliah Kerja Nyata
KARAWANG, RAKA – Beragam produk yang diciptakan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dilokakaryakan. Produk-produk ini mereka buat selama mengikuti kuliah kerja nyata (KKN).
Pelaksanaan KKN di Unsika pada tahun ini mengalami perbedaan, pelaksanaan menggunakan sistem daring, dan mahasiswa dibagi berdasarkan tema. Satu tema ada yang terdapat empat kelompok dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) yang berbeda juga. Setiap kelompok menampilkan dan mempresentasikan hasil karya yang berbeda berdasarkan tema yang sudah dipilih. Pihak universitas sudah tidak lagi menentukan semua lokasi desa yang akan dituju sebagai tempat KKN.
Terdapat kelompok KKN dari Desa Cibalongsari, Klari membuat produk berupa tote bag batik, parfum kopi, kopi mengkudu. Ketiga produk ini dibuat dalam jangka waktu dua bulan. Hal ini dipilih oleh mereka untuk membantu karyawan dari pabrik garmen yang terkena PHK selama ini. Terdapat salah satu perumahan bernama Gurnapermai yang warganya terkena PHK sebanyak 80 persen. “Kebetulan kelompok ku itu judulnya wirausaha bagi korban PHK, khususnya dari PT garmen, makanya kami membuat produk ini karena kami ingin membantu masyarakat agar memiliki pekerjaan kembali,” kata Esti Sulistiawati, sekretaris kelompok Desa Cibalongsari, Rabu (16/12).
Selain produk makanan, kegiatan ini juga menampilkan produk yang berbeda. Berupa pembuatan film pendek yang memiliki pesan makna mendalam bagi ibu-ibu Persit. Pelaksanaan kegiatan ini telah mengalami banyak kemajuan dari segi sistem. Pihak Unsika telah menggunakan satu sistem yang dapat menghubungkan seluruh DPL dan mahasiswa.
Penentuan tema pun saat ini dilakukan melalui pengajuan dari masing-masing DPL. Mahasiswa tidak diberatkan sama sekali dengan adanya kegiatan ini. Bahkan DPL dengan senang hati menanggung seluruh pengeluaran selama kegiatan berlangsung. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dari mahasiswa ke masyarakat dilaksanakan oleh DPL masing-masing. “Seluruh dana yang dikeluarkan oleh mahasiswa mulai dari banner, pamflet, percetakan dan piagam penghargaan dari tempat pelaksaan sosialisasi juga berasal dari dosen,” kata Ana Fitriana, salah satu DPL KKN. (cr6)