PURWAKARTA, RAKA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah dilaunching secara nasional pada Februari lalu, kini telah berjalan di setiap Puskesmas di Purwakarta. Program tersebut salah satunya terpantau telah berjalan di UPTD Puskesmas Maracang, Kecamatan Babakancikao. Sejumlah masyarakat tampak melakukan berbagai pengecekan kesehatan mulai dari tekanan darah, gulan hingga kesehatan mata.
Kepala UPTD Puskesmas Maracang, Ayi Subarna mengatakan bahwa program ini dilakukan agar masyarakat memeriksakan komdisi kesehatannya.
Baca Juga : Target Retribusi Parkir di Jalan Rp1,6 Miliar
Ia mengungkapkan bahwa program CKG langsung dilakukan oleh Puskesmas Maracang sejak program tersebut dilaunching pada Februari lalu.
“Untuk wilayah Babakancikao khususnya, animo masyarakat cukup tinggi untuk cek kesehatan gratis ini. Mereka antusias untuk memeriksakan kondisi kesehatannya,” ujarnya, Selasa (15/7).
Ayi menuturkan bahwa program CKG ini meliputi banyak pemeriksaan yang dapat dilakukan. Adapun diantaranya seperti cek kesehatan gigi, tensi darah, gula darah, asam urat, bahkan hingga cek kesehatan mata.
“Masyarakat bisa memanfaatkan cek kesehatan ini. Jadi Puskesmas itu sekarang bukan hanya untuk mengobati orang sakit, tapi bagaimana agar yang sehat tidak sakit,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa program CKG ini telah secara masif disosialisasikan kepada masyarakat termasuk melalui berbagai lintas.
Program CKG ini, lanjut dia, sangat memberikan manfaat kepada masyarakat. Mereka kini menjadi lebih tahu tentang kondisi kesehatan dirinya, sehingga mulai menjalani pola hidup yang lebih sehat.
“Sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya, mereka jadi tahu gulanya berapa, tekanan daragnya berapa dan apa yang sedang dialami oleh tubuhnya. Mereka juga kita imbau untuk pola hidup yang lebih sehat,” ujarnya.
Tonton Juga : EMIL AUDERO MULYADI , KIPER TIMNAS KETURUNAN MATARAM-ITALI
Sementara itu, masyarakat menyambut baik program CKG yang dapat diakses di Puskesmas. Kini, masyarakat menjadi lebih peduli dengan kondisi kesehatannya masing-masing.
“Sangat menyambut baik, kita bisa cek kesehatan tensinya berapa, gulanya berapa, ada penyakitnya atau enggak. Jadi kita bisa lakukan pencegahan biar gak sakit,” ujar Nina (35) salah seorang warga. (yat)
