Purwakarta

Tumbuhkan Solidaritas ala Pecinta Burung

PURWAKARTA, RAKA – Kicauan ribuan burung membuat markas Resimen Armed 2/1 Kostrad, Jalan Raya Sadang Purwakarta, seperti di alam bebas. Suara berbagai jenis burung tersebut begitu riuh.

Burung-burung tersebut didatangkan oleh ribuan pecinta burung se-Indonesia yang mengikuti lomba burung berkicau untuk memperebutkan piala Danmen Cup, Minggu (27/10).

Danmen Armed 2/1 Kostrad Kolonel Arm Johanes Toar Pioh mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan sinergitas antara TNI dan para pecinta burung berkicau. “Lomba ini sekaligus untuk meningkatkan kreativitas masyarakat pecinta burung yang dapat membantu meningkatkan perekonomian serta membawa nama daerah di kancah nasional perburungan,” ujarnya, saat ditemui usai membuka acara tersebut.

Perwira TNI itu juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam rangka memberikan ruang-ruang kreasi kepada generasi muda agar tidak mudah terbawa pada hal-hal yang negatif. “Kegiatan ini sangat positif, generasi muda dapat mengaktualisasikan hobinya dan menjaga persaudaraan untuk hal-hal yang berguna dan kreatif,” imbuhnya.

Toar berharap, melalui kegiatan ini para pecinta burung dari berbagai wilayah, khususnya Purwakarta dan sekitarnya tetap dapat menjaga soliditas dan persaudaraan demi keutuhan bangsa dan negara. “Para pecinta burung juga harus memiliki kesadaran nasionalisme,” ucapnya.

Menurutnya, lomba ini merupakan bentuk dorongan TNI untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan di tengah masyarakat dan pecinta para burung. “Selain ajang silaturahmi ternyata kompetisi kicau burung ini juga dapat membawa multiplier effect bagi masyarakat sekitar,” jelas Toar.

Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang menjajakan dagangannya dalam kegiatan tersebut. “Belum lagi, dampak yang dirasakan oleh industri-industri kreatif yang berkaitan dengan penghobi burung, misalnya kerajinan sangkar, kerodong, pakan dan obat burung,” imbuhnya.

Tak hanya itu, lanjut Toar, kompetisi ini bukan hanya berkaitan dengan lomba kicau burung dan hobi semata. Namun, kegiatan itu juga bertujuan untuk menumbuhkan solidaritas dan kebersamaan yang akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. “Acara seperti ini kita jadikan ajang memelihara silaturahmi dan menjadi alat pemersatu bangsa. Kami akan jadikan ini agenda rutin tahunan di Resimen Armed 2/1 Kostrad,” ucapnya. “Saya berharap perlombaan burung berkicau ini dapat menyatukan kita semua yang terdiri dari banyak suku dan agama dalam menjaga NKRI. Kami juga berharap suasana seperti ini akan tetap terpelihara, karena kami menyadari dan motto kami bersama Rakyat TNI Kuat,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button