Protokol Kesehatan Ketat di Sekolah
PANTAU PTM: Satgas Covid-19 memantau pelaksanaan PTM di SDN Pucung 2. Saat ini, sejumlah sekolah menjadi sekolah percontohan pelaksanaan PTM terbatas di wilayah Kecamatan Kotabaru.
Dipantau Rutin Satgas Covid-19
KOTABARU, RAKA – Untuk meningkatkan efektifitas belajar Pertemuan Tatap Muka (PTM), sekolah diminta untuk meningkatkan protokol kesehatan (prokes). Kepala SDN Pucung 2 Ida Faridah mengatakan, saat ini sekolah-sekolah tengah melakukan uji Coba belajar PTM baik secara mandiri atau gabungan dengan sekolah lainya. Saat ini ada beberapa gugus sekolahan ditingkat SD di Kotabaru yang menjadi sekolahan percontohan sekolah. “Yaitu SDN Sarimulya 3, SDN Pangulah Selatan 3 dan SDN Pucung 2,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (26/9).
Ia menambahkan, upaya pelaksanakan PTM terbatas terus dilakukan, karena bagaimana pun kegiatan belajar secara daring terdapat berbagai masalah seperti gangguan jaringan dan kurangnya fasilitas penunjang yang dimiliki baik oleh guru maupun murid. “Maka dari itu sekolah lebih memilih belajar PTM, meskipun harus berusaha agar sesuai aturan yang ada,” tambahnya.
Ida mengaku, mekanisme kegiatan PTM juga dilakukan secara prokes. Di mana sekolah tatap muka ini dibatasi dengan setengah dari jumlah siswa yang ada, dalam satu kelas maksimal hanya 15 orang. Selain itu, jam belajar juga dibatasi dan diserahkan kepada sekolah yang bersangkutan untuk mengaturnya. “Untuk sekolah kita sendiri hanya Tiga jam, meskipun terbatas tapi saya kira PTM ini tetap efektip,” akunya.
Sementara itu Ketua PGRI Kotabaru Iwa Hirana membeberkan, SDN Pucung 2 menjadi salah satu sekolah mendapatkan kesempatan untuk uji coba PTM terbatas. Menurutnya SDN Pucung 2 sudah memenuhi standarisasi selama melaksanakan PTM, karena sarana dan prasarana nya sudah dilengkapi. “Tapi harus tetap kita pantau, agar sekolah tetap konsisten menerapkan prokes selama PTM,” bebernya.
Masih dikatakannya, jumlah sekolah dasar di wilayah Kotabaru sebanyak 37 sekolah negeri dan swasta, sedangkan yang di tunjuk sebagai sekolah percontohan yaitu SDN Sarimulya 3, SDN Pangulah Selatan 3 dan SDN pucung 2. Ia juga terus mengimbau kepada pihak sekolah untuk selalu mempersiapkan fasilitas pendukung baik secara fisik maupun non fisik diantaranya mengedukasi siswa dan orang tua, menyiapkan ruang kelas berjarak, serta bekerja sama dengan tim gugus tugas kecamatan. “Karena kegiatan belajar PTM ini langsung dipantau oleh Tim Satgas Kecamatan Kotabaru. Mata tetap patuhi prokes, tentu untuk menekan potensi adanya lagi paparan Covid-19,” pungkasnya. (mal)