KARAWANG

Proyek Jembatan KW 6 Rp13 Miliar

KARAWANG, RAKA – Lama ditunggu, akhirnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang mendengar keluhan warga Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, terkait kondisi jembatan KW 6. Tahun ini, jembatan yang menjadi jalan utama warga dari Kepuh menuju Karangpawitan akan diperbaiki.

“Insya Allah jadi (diperbaiki) Rp13 miliar. Saat ini tahap persiapan pengadaan barang dan jasa,” ujar Kepala PUPR Kabupaten Karawang Acep Jamhuri kepada Radar Karawang, Rabu (30/1) kemarin.
Ia melanjutkan, Detail Engineering Design (DED) harus menyesuaikan dengan standar harga saat ini. “Kita harus menyesuaikan lagi, kita usulkan pengadaaan barang bertahap,” tuturnya.

Warga yang tinggal tidak jauh dari jembatan KW 6, Asep Gugat (68) mengatakan, warga selalu mengeluh kondisi jembatan yang sempit, dan selalu macet setiap pagi dan sore. “Padahal rencana mau dibangun dari tahun 2010, tapi belum juga terealiasasi,” katanya.

Pengatur lalu lintas KW 6, Jhon (27) mengaku banyak yang mengeluh, karena kondisi jembatan sempit. “Terutama pagi saat berangkat sekolah dan para kerja,” katanya.

Ia melanjutkan, arus lalu lintas di jembatan KW 6 setiap hari Senin hingga Jumat macet parah. Kendaraan dari arah Kepuh maupun Karangpawitan saling serobot ingin melintasi jembatan tersebut. “Di sini motor, mobil pribadi. Jembatan ini harus segera dibangun. Sudah tidak layak lagi,” katanya. 010, tapi belum juga terealiasasi,” katanya.

Pengatur lalu lintas KW 6, Jhon (27) mengaku banyak yang mengeluh, karena kondisi jembatan sempit. “Terutama pagi saat berangkat sekolah dan para kerja,” katanya.

Ia melanjutkan, arus lalu lintas di jembatan KW 6 setiap hari Senin hingga Jumat macet parah. Kendaraan dari arah Kepuh maupun Karangpawitan saling serobot ingin melintasi jembatan tersebut. “Di sini motor, mobil pribadi. Jembatan ini harus segera dibangun. Sudah tidak layak lagi,” katanya.

Warga lainnya, Agus Sahtoni (37) mengatakan, para pengendara motor maupun mobil harus banyak bersabar setiap pagi dan sore. “Macet setiap pagi. Saya suka jengkel juga kalau macet.
Mohon segera untuk dibangun,” katanya. (apk)

Related Articles

Back to top button