SIDAK : Pihak perusahaan yang disidak tengah memberikan penjelasan kepada Satgas Citarum Harum Sektor 13. Para pelaku usaha diminta lakukan normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan.
- Perusahaan Wajib Bersihkan Sungai
PURWAKARTA, RAKA – Satgas Citarum harum sektor 13 kembali lakukan inspeksi mendadak ke perusahaan tambang batu PT MSS di Kecamatan Tegalwaru, dan PT Crec yang merupakan salah satu pengembang proyek Kereta Cepat Indonesia – Cina (KCIC).
Kegiatan sidak lanjutan itu dilakukan untuk memastikan perusahaan-perusahaan itu tetap memperhatikan lingkungan khususnya anak sungai Citarum.
Komandan Sektor 13 Kolonel Inf. Nazwardi Irham mengatakan, pihaknya meminta perusahaan dalam melakuan aktivitas pekerjaan selalu memperhatikan lingkungan serta dapat memberikan keamanan kepada masyarakat. “Kita sangat mendukung program pemerintah, namun tetap saja jangan sampai pekerjaan yang dilakukan para pekerja mencemari sumber air yang ada apalagi merusak lingkungannya,” kata Dansektor 13 Kolonel Inf Nazwardi Irham, mengingatkan pihak perusahaan, Sabtu (12/10) lalu.
Dia pun sempat dibuat geram, ketika meninjau aktivitas PT Crec. Ia juga langsung mengajak petugas proyek untuk turun ke sungai, guna melihat sisi bangunan tersebut, sekaligus untuk melihat bentuk kelebaran sungai yang makin mengecil. “Kapan anda bisa bersihkan sisa-sisa material yang ada di sungai itu, sebagai bentuk kepedulian anda terhadap lingkungan dan untuk menormalisasi sungai,” tanya.
Pihak pengembang proyek kereta cepat itu pun menyanggupi dan melakukan siap bertanggung jawab, serta meminta waktu beberapa hari kedepan untuk membersihkannya sehingga tidak terdapat sisa-sisa material lagi di sungai.
Dalam kesempatan itupun, Dansektor 13 juga menyampaikan agar pihak PT Crec menyatakan komitmen dan kesanggupannya dengan membuat surat pernyataan sebagai bentuk keseriusannya untuk menormalisasi sungai. “Karena di hilir air sungai ini sangat dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya. (gan)
