Uncategorized

Belajar jadi Perempuan Zaman Now

EKSIS : Ibu-ibu PKK Kabupaten Karawang saat diambil gambar usai mengikuti kegiatan TOT motivator ketahanan keluarga.

KARAWANG, RAKA – Untuk membekali perempuan dan anak, banyak wanita saat ini belajar berbagai program dan sosialisasi untuk mengantisipasi kekerasan bagi perempuan dan anak.

Seperti yang diutarakan oleh, Sofi Mariam. Narasumber penggerak PKK Kabupaten Karawang itu menjelaskan, untuk itulah pemerintah dan masyarakat harus bergandeng tangan untuk memutus mata rantai kekerasan pada perempuan dan anak dengan serius.

Komisi Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Perempuan dan Anak memiliki strategi untuk mewujudkan isu gender dan isu hak anak sebagai isu yang harus menjadi perhatian seluruh warga Indonesia.

“Di tahun 2016, PPPA juga menerbitkan Three Ends, dengan tiga program yaitu akhiri kekerasan pada anak dan perempuan, akhiri perdagangan manusia, akhiri ketidakadilan akses ekonomi untuk perempuan,” terangnya.

Usiyah (42), pengurus PKK Desa Walahar, Kecamatan Klari menyampaikan, dengan belajar banyak perihal perlindungan perempuan. Dirinya mengaku Three Ends ini dapat disosialisasikan di lingkungan masing-masing.

Meski ia menyadari pemahaman dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat. “Three Ends bisa menjadi program yang diharapkan bisa merangkul semua elemen anak negeri untuk bergerak bersama mengatasi masalah ini,” aku Usi.

Di tempat terpisah, Nyai, salah satu PKK Desa Mekarjaya, pun mengaku, Three Ends perlu diketahui oleh banyak orang, terlebih bagi ibu-ibu, agar mereka memahami apa pentingnya pencegahan kekerasan bagi wanita. “Saya bersyukur dengan banyak belajar perihal kekerasan bagi perempuan bisa diminimalisir dengan banyak belajar perihal Three Ends,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button