Uncategorized

Proyek Pasar Cilamaya Telat 10 Persen

CILAMAYA WETAN, RAKA – Progres revitalisasi pasar tradisional di Cilamaya terus digenjot. Hingga saat ini pembangunan yang dilakukan oleh PT Barokah Putera Delapan sudah mencapai 29 persen dengan target 1,5 tahun.

Namun, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang Widjodjo di sela kunjungannya, Senin (26/8) kemarin, revitalisasi pasar tradisional Cilamaya sempat mengalami kelambatan sekitar 10 persen.

Keterlambatan itu akibat kurangnya karyawan, ditambah dengan tim pelaksana awal yang salah memasang material bangunan. “Ada keterlambatan sekitar 10 persen karena kurang karyawannya, dan juga pemborong dulu yang salah memasang slup di awal,” katanya. 

Menurutnya, jika bangunan awal dipaksa untuk diteruskan pun tidak akan sesuai dengan spek, dan justru malah membahayakan. Maka dari itu, pembangun pasar tradisional Cilamaya ini terpaksa diulang kembali dari nol. “Tapi saat ini revitaslisasi pasar ini sudah mencapai 29 persen. Mudah-mudahan bisa dirampungkan sesuai target waktu yang telah di tentukan,” harapnya.

Dia juga memantau kesiapan pihak pelaksana mengenai pembangunan pasar tradisional tersebut. Terutaman mengenai ketersediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), lahan parkir hingga ruko yang disediakan untuk para pedagang ke depannya.

Lebih lanjut, sesuai dengan target pembangunan perjanjian kerjasama, dia berharap progres peningkatannya bisa terus berlanjut setiap bulan sebagaimana penilaian konsultan.

Adapun rencana jangka pendek serta rencana jangka panjang, dua-duanya didorong agar dapat dilaksanakan secara optimal oleh PT BPD. “Kita terima progres dan penilaian dari konsultan, setiap bulannya kita harap terus meningkat progresnya,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button