KARAWANG

PT Heinz ABC Tambah Investasi di Karawang

KARAWANG, RAKA – Setelah lebih dari 47 tahun tumbuh lebih kuat bersama Indonesia melalui brand ABC, The Kraft Heinz Company selaku holding company PT Heinz ABC Indonesia
, kembali memperkuat komitmen jangka panjangnya. PT Heinz ABC menambah nilai investasi di Karawang. Total investasi hampir Rp2
triliun.

Total investasi tersebut termasuk di dalamnya tambahan investasi terbaru senilai Rp1,2 triliun untuk
mengembangkan dan memodernisasi pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang. Pengembangan ini mencakup penerapan teknologi modern dan sistem otomatisasi di seluruh
tahapan produksi, serta pengaplikasian praktik manufakturing berkelanjutan, yang akan turut
mendukung pencapaian ambisi Net Zero Kraft Heinz pada 2050.

Secara keseluruhan, pengembangan ini akan menempatkan pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang menjadi salah satu pabrik
bertaraf internasional yang ramah lingkungan, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai penggerak
roda pertumbuhan Kraft Heinz di Asia.
“Hari ini kami kembali mencetak sejarah penting bagi PT Heinz ABC. Pengembangan dan modernisasi pabrik di Karawang ini akan semakin
membuka jalan bagi perusahaan, untuk terus berkembang serta mempercepat pertumbuhan brand ABC, baik di dalam negeri maupun global,” ujar Managing Director Kraft Heinz Indonesia-Papua Nugini Steven Debrabandere saat acara peresmian, Senin (28/11).

Di tempat yang sama, Head of International
Operations The Kraft Heinz Company Inaki Baldus menuturkan,
pasar Asia berperan penting bagi strategi pertumbuhan global Kraft Heinz dan Indonesia berada di pusatnya. Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, pihaknya terus bertransformasi untuk menjadi yang terdepan melalui inovasi teknologi.
“Dan kami berkomitmen
untuk membawa Indonesia dan brand ABC di dalamnya,” ujarnya.

Dikatakan Inaki, proyek pengembangan pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang dimulai pada tahun 2018 dan
berfokus pada sejumlah aspek, dimulai dari pengembangan infrastruktur seluas 18,9 hektare sebagai
yang terbesar di Asia, yang akan menambah kapasitas produksi hingga 174 persen.
“Dari 155 juta
liter per tahun menjadi 425 juta liter per tahun,” ucapnya.

Di sisi lain, kata dia, pengembangan juga dilakukan dengan
menerapkan berbagai teknologi modern, diantaranya sistem otomatisasi pada proses produksi kecap,
saus sambal ABC, dan proses fermentasi kedelai yang merupakan sistem produksi kecap paling modern di Indonesia dengan standar kualitas
dan keamanan tertinggi.

Dia juga menuturkan,
PT Heinz ABC Indonesia di Karawang juga menerapkan komitmen Triple Zero, yang berarti
pabrik ini mengimplementasikan prinsip-prinsip utama praktik manufaktur yang berkelanjutan,
seperti mengoptimalkan proses daur ulang sampah, penatagunaan air, dan pengurangan emisi.
Head of Operation Kraft Heinz Indonesia & Papua Nugini Prasetyo Kismono menjelaskan,
pihaknya juga berkomitmen untuk mengembangkan seluruh operasi secara berkelanjutan. Perusahaan telah mengurangi
emisi hingga 60 persen dengan mengganti penggunaan batu bara menjadi sekam padi untuk boiler.
“Kami
juga memasang solar panel yang mampu memproduksi kebutuhan listrik hingga 100 persen pada siang hari, dengan kapasitas mencapai 3,2 megawatt,” jelasnya.

Sebagai bagian dari Water Stewardship, kta dia, PT
Heinz ABC Indonesia di Karawang juga telah dilengkapi dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah
(IPAL) otomatis yang baru yang memungkinkan pihaknya mendaur ulang air pasca produksi hingga 70 persen untuk digunakan ulang melalui teknologi Reverse
Osmosis, serta menghasilkan 250 kilowatt listrik dari gas metana yang timbul di Wastewater Treatment Plant.
“Terkait dengan komitmen Zero Waste to Landfill 2025, saat ini kami telah
mendaur ulang lebih dari 92 persen sampah padat yang dihasilkan di pabrik Karawang,” katanya. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button