PT Pupuk Kujang Sediakan Mudik Gratis
KARAWANG, RAKA – PT. Pupuk Kujang menyediakan mudik gratis bagi karyawan dan menyalurkan 2.578 bantuan sembako bagi masyarakat.
Selama Bulan Ramadan PT. Pupuk Kujang bersama Baitul Maal terus bergerak memberikan bantuan sembako bagi masyarakat di Kecamatan Cikampek. Jumlah bantuan yang telah tersalurkan sebanyak 2.578 paket. Anggaran yang digunakan untuk pemberian bantuan tersebut sebanyak Rp200 juta. Dana berasal dari donasi masyarakat dan karyawan. Satu paket seharga 75.000. Pembagian sembako pada Rabu (27/4) dilakukan di Desa Wancimekar dan Persatuan Tunanetra Indonesia. “Selama Bulan Ramadan ini kita udah mulai dari 5 April kurang lebih sudah kita salurkan ke 2.500 ke ring satu dan dua perusahaan. Dananya dari donasi karyawan dan warga kita salurkan. Kalau dari perusahaan hanya anggaran operasional. Anggaran kurang lebih 200.000.000,” ujar Mohammad Dea Warjana, staf Muda 1 CSR PT. Pupuk Kujang, Rabu (27/4).
Selain melakukan bakti sosial, pihak perusahaan pun memberikan program mudik gratis. Program tersebut dikhususkan bagi karyawan perusahaan. Kuota yang disediakan sebanyak 118 orang. Keberangkatan akan dilakukan pada Jumat (29/4). Rute bus mudik pertama dari Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis, Banjar. Bus kedua menuju arah Indramayu, Cirebon, Kuningan. “Kalau selain baksos kita ada yang lain juga ada pasar murah terus ada program mudik gratis. Rencananya lusa akan berangkat. Kebetulan masih kondisi pandemi kita hanya dua bus. Kita hanya menyiapkan 118 kuota,” ungkapnya.
Samini (60), masyarakat sekitar merupakan seorang asisten rumah tangga memaparkan, saat ini ia hanya tinggal bersama tiga orang anak. Ia telah kehilangan suami sejak beberapa tahun lalu. Adanya bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Ia merasa senang atas perhatian dari perusahaan. “Terima kasih sekali, bisa buat lebaran bantuan ini. Dapat beras, mie, gula, minyak. Saya punya anak tiga, yang dua udah kerja dan satu belum. Suami saya udah gak ada beberapa tahun. Saya kerja jadi pembantu di rumah bu lurah,” pungkasnya. (nad)