KARAWANG

PT. Uni-Charm Indonesia Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

KARAWANG,RAKA- PT. Uni-Charm Indonesia Tbk. gelar peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan total 12 MWp yang terpasang di tiga pabrik di Indonesia pada Selasa (30/4).
Acara tersebut dilaksanakan di pabrik Faktory 1 Karawang Internasional Industrial City (KIIC) dan dalam acara peresmian ini juga, PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengumumkan pembelian REC (Renewable Energy Certificate) sejumlah 143 unit dari PLN untuk Factory 1 Karawang per Januari 2024. Jumlah REC ini akan terus ditambah secara bertahap sesuai dengan peta jalan Energi Baru Terbarukan (EBT) PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang sudah ditentukan. Dengan upaya itu, maka 16,000,000 kWh/tahun energi yang dihasilkan dari 3 pabrik berhasil dialihkan ke green energy, dan berkontribusi mengurangi lebih dari 14,000 ton CO2 yang dihasilkan dalam 1 tahun. Pemasangan PLTS dan REC adalah upaya perusahaan dalam penggunaan energi baru terbarukan secara maksimal dengan target pada tahun 2030 mencapai 100 persen.
Presiden Direktur PT. Uni-Cham Takumi Terakawa mengatakan, bahwa perusahaannya slogan Ethical Living for SDGs, yaitu melakukan kebaikan kecil di kehidupan sehari-hari yang bertujuan untuk merealisasikan 17 tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), di mana pihaknya berkontribusi melalui berbagai kegiatan dan inovasi perusahaan. Pemasangan PLTS dan pembelian REC kali ini pun merupakan salah satu bagian dari slogan tersebut. “Dimana kami secara proaktif mengupayakan penggunaan energi baru terbarukan secara maksimal. Lalu, Perusahaan kami sendiri memiliki target untuk menggunakan 100% energi baru terbarukan sampai dengan tahun 2030. Untuk itu, selain memasang dan memaksimalkan penggunaan PLTS di 3 pabrik, kami juga mempertimbangkan berbagai upaya lain salah satunya pembelian REC untuk 2 pabrik di Jawa Timur. Jumlah REC yang kami miliki akan terus kami tambah demi mewujudkan 100% pemanfaatan EBT sesuai dengan peta jalan yang sudah kami tentukan. Ini merupakan komitmen konkrit Perusahaan kami terhadap pelestarian lingkungan. Kami akan terus berkontribusi demi lingkungan dan demi generasi masa depan melalui produk dan pelayanan yang kami berikan, ” terangnya, pada Selasa (30/4).
Dari 17 target SDGs yang dicanangkan, kata Terakawa, melalui kegiatan ini perusahaan berupaya untuk berkontribusi pada target nomor 13 yaitu mengambil aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. “Dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu “Matahari sebagai sumber alami”, untuk kedepannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial serta berkontribusi pada perwujudan SDGs,” tuturnya.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Karawang mengatakan, H. Imam Ahmadi, mengucapkan terima kasih kepada PT Uni-Cham yang telah mempercayakan pembelian REC kepada PLN. REC adalah inovasi produk listrik hijau PLN yang mempermudah pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang diakui Internasional. Maka, pihak PLN akan terus mempenetrasikan penggunaan green energy. “Alhamdulillah hari ini kita dapat melihat prestasi yang dilakukan PT. Uni Cham Indonesia yaitu dua langkah besar penggunaan PLTS yang berdaya 12 MWp dan kemudian REC 143 unit. Selamat dan sukses untuk PT. Uni Cham dan sukses untuk kita semua dan semoga energi baru terbarukan menjadi gerakan nyata bagi kita, berkontribusi untuk membangun Indonesia di tingkat global lebih dingin, lebih sejuk dan tentunya dapat beradaptasi dengan kehidupan kita,” ucapnya.
Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih menambahkan, bahwa dirinya mengapresiasi PT. Uni-Charm Indonesia Tbk yang telah secara aktif berupaya menggunakan energi baru terbarukan. Penggunaan energi baru terbarukan dalam skala besar sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. “Selain itu, hal ini juga mutlak diperlukan demi mencapai target yang telah dicanangkan pemerintah, yaitu mewujudkan Net Zero Emission di 2060 atau lebih cepat. Oleh karena itu kami berharap agar kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta dapat terus terjalin di masa mendatang,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button