HEADLINE

Pulang Kondangan Terpapar Corona

LEMAHABANG, RAKA- Penyebaran virus corona di Kabupaten Karawang terus bertambah. Per Rabu (9/6) ada penambahan 139 kasus, satu diantaranya warga Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang. Gejala Covid-19 muncul setelah korban pulang kondangan dari Kabupaten Bekasi.

Salah seorang warga dites Covid-19.

Hampir dua tahun wabah virus covid-19 melanda, jika awalnya masyarakat pedesaan tidak begitu taat pada protokol kesehatan, kali ini setelah penyebarannya masuk ke kampung-kampung. Dari 30 kecamatan yang ada di Karawang, hanya tiga yang masih nol kasus Covid-19. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat merasa takut dan merasa perlu menjaga kesehatan. Salah satu contohnya di Desa Muara dan Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan dengan klaster Tegal yang melakukan lockdown. Kali ini terbaru di di Desa Karangtanjung dan Desa Pulokalapa Kecamatan Lemahabang, yang mulai menerapkan hal serupa. Rabu (9/6) kemarin terdapat delapan orang di dua desa berbeda. Satu orang terkonfirmasi positif di Desa Karangtanjung dan 7 lainnya di Desa Pulokalapa. Salah satu warga yang terpapar Covid-19 sepulang kondangan dari Bekasi. “Di kita ada 1 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, langsung kita karantina di rumah isolasi,” ujar Kades Karangtanjung Juhari.

Juhari menyebutkan, bermula saat warganya mengeluh sesak nafas di sertai suhu tubuh yang cukup tinggi. Setelah dites antigen, hasilnya menyatakan positif Covid-19. Di ketahui, warga asal Dusun Tanjung RT 06/02 itu merasakan gejala sesak dan panas setelah pulang kondangan dari Bekasi. Korban juga tidak sendiri, kata Juhari, ia berangkat dengan kendaraan roda dua bersama salah satu anggota keluarganya dari Kampung Lampean Desa Kedawung. “Katanya sih sepulang kondangan di daerah Citeko Pebayuran Bekasi,” terangnya.

Warga yang terpapar langsung di karantina di rumah isolasi yang sudah di sediakan pemerintah desa atas izin pihak Puskesmas Lemahabang serta Muspika Kecamatan Lemahabang.

Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengakui kasus harian penyebaran virus corona di Kabupaten Karawang mengalami kenaikan. Menurutnya, kenaikan ini sudah diprediksinya jauh-jauh hari. “Tiap hari kasusnya mulai naik grafiknya. Ini sudah kita prediksi dari jauh-jauh hari saat sebelum libur lebaran,” ujarnya.

Fitra mengatakan, kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan ?tak hanya terjadi di Karawang, namun juga di beberapa daerah lain mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, Pemkab Karawang telah melakukan antisipasi sejak awal dengan menyediakan bed rumah sakit dan tempat isolasi di tingkat desa. “Karena memang kasus Covid-19 ini selalu meningkat setelah adanya hari libur,” terangnya.

Dia meminta kepada masyarakat untuk waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan. Sementara, imbas dari kenaikan kasus harian ini memaksa Pemkab Karawang untuk memperpanjang penutupan sementara tempat wisata dan tempat hiburan malam. “Ditutup sejak 31 Mei kemarin sampai 14 hari ke depan. Kami harap agar masyarakat bisa mengerti,” pungkasnya. (rok/dis)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button