KLARI, RAKA – Bagaimana rasanya jika sedang sakit, berharap bisa diobati oleh dokter, namun puskesmasnya malah sudah tutup sebelum waktunya. Pasti sangat tidak enak.
Itulah yang dirasakan warga Klari saat Jumat (6/9). Mereka harus rela pulang tanpa mendapatkan pengobatan terlebih dahulu. Pasalnya, sebagian ruangan pemeriksaan di Puskesmas Klari terkunci rapat sebelum jam pulang.
Yayan (33), warga Kecamatan Klari mengatakan, dia bersama istrinya datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan, namun sangat disayangkan harus pulang tanpa mendapatkan pengobatan. “Padahal jam satu juga belum, tapi sebagian petugasnya tidak ada, ruangan balai pengobatan saja digembok,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan telah menyebar surat edaran bahwa jam kerja petugas puskesmas sampai pukul 14.30 WIB. Namun nyatanya hal itu tidak diindahkan oleh sebagian petugas yang lebih memilih pulang sebelum jam kerja habis. “Harusnya profesional, jangan kayak gitu, kan kita sebagai masyarakat butuh pelayanan kesehatan yang baik,” tambahnya.
Ia berharap petugas puskesmas bisa meningkatkan kualitas pelayananya, sehingga warga merasa nyaman saat berkunjung. “Kalau jam segini tidak ada, pasti banyak warga yang tidak mendapatkan pelayanan. Apalagi kan jumlah penduduk Klari cukup padat, jadi harus maksimal melakukan pelayanannya,” paparnya.
Sementara itu, Nining, petugas Puskesmas Klari bagian pelayanan mengungkapkan, sebagian petugas Puskesmas Klari sedang mengikuti kegiatan yang berlangsung di Jogja, sehingga pada saat itu memang tidak ada petugas yang melayani warga. “Ruangan balai pengobatan memang dikunci, dokternya lagi ikut kegiatan di luar kota, jadinya kita gembok,” terangnya.
Ia menyarankan, warga dapat kembali melakukan pengobatan hari Senin mendatang, menurutnya haris Senin semua petugas akan datang ke kantor untuk memberikan pelayanan kembali kepada masyarakat. “Warga kita sarankan untuk balik lagi ke puskesmas, kalau Senin pasti ramai disini, semua petugas pasti ada,” pungkasnya. (mal)
