Pulihkan Kesehatan Mental Anak
HIBUR ANAK-ANAK: Sejumlah komunitas menghibur anak-anak korban banjir di Desa Karangligar. Anak-anak menjadi sasaran untuk meminimalisir trauma akibat bencana yang mereka alami beberapa waktu lalu.
ARC Gelar Trauma Healing
KARAWANG, RAKA – Berbagai cara dilakukan untuk menghibur warga korban terdampak bencana terutama anak-anak. Seperti komunitas Aliansi Relawan Cikampek (ARC) yang melakukan giat trauma healing untuk anak-anak korban banjir Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
Dalam kegiatan itu turut hadir dari komunitas literasi seperti Rumah KJB dan Forum Taman Baca Masyarakat. Penganggung jawab kegiatan tersebut Novia Ellin mengatakan, secara tidak langsung korban terdampak banjir ini membutuhkan perhatian khusus setelah ditimpa bencana banjir beberapa minggu lalu. “Saya pikir harus ada pendekatan secara psikologi untuk mereka, karena yang kita hadirkan tadi itu hanya sesaat dengan durasi dua jam,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (14/3).
Dengan trauma healing untuk korban banjir ini, diharapkan anak-anak kembali ceria dan menjalankan aktivitasnya sebagaimana mestinya dan tidak dibayangi-bayangi rasa takut atau trauma dengan bencana yang telah terjadi. Ellin menyebut, ARC juga tidak hanya memberikan trauma healing, melainkan membuka pengobatan untuk warga setempat.
“Ini adalah penutupan dari rangkaian acara misi kemanusiaan, makanya kita sebut pascabanjir penutupan,” katanya.
Ellin melihat korban banjir terutama anak-anak ini masih membutuhkan perhatian, dan dia mengaku datang ke Desa Karangligar ini merupakan kali kedua. Sebelumnya dia sudah datang dan membawa kebutuhan untuk warga seperti air dan logistik lainnya. “Sekarang kegiatan kita ini trauma healing sekaligus pengobatan gratis,” pungkasnya. (mra)