KARAWANG, RAKA – Puluhan masyarakat dari berbagai wilayah mengikuti prosesi ruqyah massal di Masjid Al Muttaqien Pasar Proklamasi, Kecamatan Rengasdengklok.
Hasan Hariri (32) warga Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok mengatakan, telah mengikuti ruqyah massal yang dilaksanakan di Masjid Al Muttaqien, Pasar Proklamasi. Ia mengaku sudah beberapa kali diruqyah. “Saya sering diruqyah, tapi ini baru pertama kali ikut ruqyah massal seperti ini,” katanya, saat ditanya di pelataran Masjid Al Muttaqien, Minggu (28/5).
Lebih lanjut, Hasan menyebut, bermula di tahun 2010 dirinya memiliki penyakit mual yang luar biasa namun sulit untuk muntah, bahkan ia juga merasa kesulitan saat melantunkan adzan. Sekitar tahun 2013 ia mengalami kecelakaan dari motor hingga tidak sadarkan diri satu bulan di rumah sakit. “Sampai sekarang suka teriak enggak sadar diri, bahkan lagi sembahyang juga suka kumat,” imbuhnya.
Hasan mengaku, ruqyah massal di komplek Pasar Proklamasi ini sangat bermanfaat terutama untuk dirinya yang sering tidak sadarkan diri secara tiba-tiba.
“Tadi saya waktu diruqiyah perasaan mual mau muntah tapi enggak keluar,” ujarnya.
Ketua DKM Masjid Al Muttaqien Nurjen Zaelani mengatakan, masjid ini memfasilitasi bagi pedagang, pengunjung pasar maupun masyarakat di lingkungan pasar Proklamasi yang memiliki masalah baik medis maupun non medis. “Kami punya tujuan mudah-mudahan dengan kegiatan ruqyah ini pasar bisa ramai,” ujarnya.
Nurjen menyebut, ruqyah ini juga sebagai dakwah supaya masyarakat itu mencintai agamanya, bahwa alquran itu dahsyat bisa mengobati dari berbagai penyakit baik medis maupun non medis. “Dengan adanya kegiatan ruqyah ini hal-hal yang sifatnya psikologi dan kejiwaan ini harapannya bisa memberikan ketenangan,” katanya.
Ruqyah massal di Masjid Al Muttaqien ini dipimpin oleh Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Cabang Karawang. JRA merupakan sayap dari organisasi Nahdlatul Ulama. (mra)
