radarkarawang.id – Cuaca di Kabupaten Karawang saat ini berubah-ubah menyebabkan masyarakat banyak yang sakit. Akibatnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang kebanjiran pasien hingga tak tertampung. Puluhan pasien tertahan di IGD.
Humas RSUD Kabupaten Karawang Luthfi mengatakan, saat ini ruang IDG RSUD Kabupaten Karawang mengalami overload. adapun kapasitas tempat tidur di IGD berjumlah 30. Hari puluhan pasien masih tertahan di IGD.
Baca Juga : Kejaksaan Negeri Karawang Rotasi Pejabat Struktural
“Pasien yang tertahan di IGD belum bisa masukan rawat inap sampai 45 pasien. Selebihnya pasien mempergunakan blankar ambulans puskesmas yang merujuk dipinjam dahulu sampai tempat tidur di IGD ada yang kosong,” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (3/6).
Diteruskannya, adapun kapasitas tempat tidur di RSUD Kabupaten Karawang berjumlah 371. Pasien yang dirawat diakibatkan karena infeksi akibat virus. Saat ini pasien yang datang ke IGD banyak yang mengeluh sakit panas.
“Yang menderita panas baik anak atau dewasa dan sudah diderita lebih dari 3 hari di rumahnya. Untuk pasien yang sudah masuk di IGD RSUD Kabupaten Karawang penanganan dan pengobatan sudah sesuai instruksi dari dokter spesialis atau DPJP,” paparnya.
Tonton Juga : BINZEIN, BUPATI YANG GADAIKAN SK
Diungkapkannya, banyak masyarakat yang menderita penyakit panas salah satunya disebabkan cuaca yang berubah-ubah, kadang hujan dan kadang panas yang sangat menyengat. Sehingga ke tubuh seseorang kurang baik apalagi melakukam aktifitas yang sangat tinggi.
“Agar tetap sehat masyarakat Kabupaten Karawang agar menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Menerapkan pola makan sehat dan teratur,” ungkapnya
Kemudian masyarakat juga, harus istirahat dan tidur yang cukup dan jangan lupa untuk melakukan berolahraga. “Dengan menerapkan pola hidup tadi semoga masyarakat Karawang diberikan sehat walfiat selalu. Aamiin,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Endang Suryadi mengatakan, salah satu penyebab RSUD Kabupaten Karawang selalu penuh, karena rumah sakit tersebut merupakan milik pemerintah.
“Karena lebih mudah dalam mengurus surat -surat dan BPJS pun lebih mudah sehingga banyak masyarakat yang ingin ke rumah sakit umum daerah. Selain itu, peralatan dan dokternya di RSUD Kabupaten Karawang relatif lebih lengkap,” singkatnya. (zal)
