ISTIRAHAT: Sejumlah anak yang lemas diistirahatkan saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, kemarin.
KARAWANG, RAKA – Tidak kuat lama berdiri plus cuaca cukup panas, membuat puluhan siswa tumbang saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Plaza Pemda Karawang, Senin (28/10).
Neng Sukmayanati, tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengatakan, peristiwa itu mulai terjadi sesaat setelah upacara dimulai. Menurutnya, fisik anak yang lemah menjadi penyebabnya. “Anak muda sekarang kan main handphone mulu, tidur larut malam. Ya itu main game jadi kurang tidur,” ungkap Neng saat merawat para siswa yang pingsan.
Ia melanjutkan, keluhan siswa diantaranya pusing, lemas dan mual. “Jumlah siswa yang pingsan lebih dari 20 orang,” ujarnya. Menurutnya kebugaran siswa terganggung karena kurang istirahat, dan belum sarapan sebelum upacara. Seharusnya, para guru menghimbau anak didiknya agar istirahat yang cukup dan sarapan dulu sebelum upacara. “Mereka tergesa-gesa berangkat, jadi belum sempat sarapan,” katanya.
Beberapa peserta juga tumbang karena kondisi badan yang tidak sehat, dan sedang dalam masa datang bulan. Agar peristiwa itu tidak kembali terjadi, Neng menghimbau pihak sekolah agar selektif mengutus siswanya sebagai peserta upacara. “Kalau memang kondisinya sedang kurang sehat atau datang bulan, jangan diikutsertakan,” katanya.
Alya Izmi Haryadi (16), siswa kelas 10 SMKN 2 Karawang mengaku sesak napas dan pandangan kabur. Beruntung dia segera mendapat perawatan sebelum jatuh pingsan. “Tadi sarapan dulu. Tadi malam kurang tidur karena ngerjain tugas, tidur jam 2 bangun jam 5 pagi,” akunya. (cr5)