Purwakarta
Trending

Puluhan Ribu Warga Miskin Tak Dapat Bantuan

Penyaluran PKH dan BPNT Tersendat

PURWAKARTA, RAKA – Penyaluran bantuan sosial (Bansos) di Kabupaten Purwakarta saat ini berada pada fase penyaluran triwulan 2.

Berdasarkan data yang diterima dari Bidang Lindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Disnsos P3A Kabupaten Purwakarta tentang rekap penerima bantuan sosial APBN di Kabupaten Purwakarta tahun 2025 periode April-Juni, terdapat sebanyak 19.941 penerima untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), 52.109 untuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan sebanyak 329.550 orang penerima Penerima Bantuan Iuran yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga : Harga Jengkol Naik 100 Persen di Pasar Rebo

Dalam data tersebut terdapat sebuah catatan yang menyebabkan realisasi bantuan sosial PKH dan BPNT/program sembako belum seluruhnya dikarenakan ada peralihan yang awalnya penyaluran lewat PT.Pos akan dialihkan ke Himbara/Bank dan saat ini masih status proses buka rekening kolektif.

Sementara itu, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin di Purwakarta tercatat sebanyak 81,44 ribu jiwa atau sekitar 8,41 persen dari total jumlah penduduk. Jika data ini diselaraskan dengan jumlah penerima bantuan PKH dan BPNT, masih terdapat ribuan hingga puluhan ribu masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan tersebut.

Kondisi tersebut cukup memprihatinkan, mengingat masih terdapat banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan namun belum dapat merasakan bantuan dari pemerintah.

Adapun demikian, saat dikonfirmasi dengan didatangi langsung maupun melalui seluler kepada pihak Linjamsos Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, pihaknya belum bisa dikonfirmasi.

“Waalaikumsalam punten kang Bu Kabid hari ini ga masuk lagi sakit. Ayeuna nuju di luar abdina kang, kin kan aya nu kedah ditawis (sekarang lagi di luar kang sayanya, nanti kan ada yang harus ditanyakan),” ujar salah seorang pegawai bidang Linjamsos saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Tonton Juga : KI NARTOSABDO, SANG PEMBAHARU

“Ka Bu Kabid weh kang pami statement abdi teu wantun (ke Bu Kabid saja kang kalau statement saya gak berani),” ujarnya saat dikonfirmasi kembali.

Hingga berita ini terbit, belum ada jawaban dari kepala bidang yang bersangkutan untuk dapat dikonfirmasi lebih lanjut. (yat)

Related Articles

Back to top button