Puluhan Tiket Mudik Dibatalkan

SEPI: Agen bus antar kota antar provinsi tetap buka meski penumpang sepi.
KARAWANG, RAKA – Penjualan tiket bus di Terminal Klari mengalami penurunan semenjak adanya wabah corona. Bahkan puluhan calon penumpang untuk perjalanan mudik yang sudah order pun turut dibatalkan. Hal ini diakibatkan Covid-19 ditambah ada imbauan untuk tidak melakukan pulang kampung.
Eko, pekerja agen bus Murni Jaya trayek Jawa Tengah, bus Lorena trayek Jawa Tengah dan lintas pulau seperti Denpasar, Sumatera, Madura, dan bus Karina khusus trayek Madura mengatakan virus corona yang mewabah di tengah-tengah masyarakat ini berdampak drastis pada penjualan tiket bus antar provinsi maupun pulau. Pihaknya mengaku seharusnya satu bulan menjelang bulan Ramadan ini sudah banyak pesanan tiket untuk mudik lebaran, namun di tahun ini belum ada satupun yang memesan tiket mudik. “Sekarang belum ada, yang ada yang udah pesan jauh-jauh hari juga di cancel semua,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (2/3).
Lanjut dia, meski semua calon penumpang membatalkan perjalanannya, tapi tidak sepeser pun diantara mereka yang dipotong, pasalnya alasan pembatalan tersebut karena bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus corona. Eko mengakui virus corona ini sudah menjadi bencana nasional, sehingga hal yang wajar ketika masyarakat menunda untuk pulang kampung. “Kemarin banyak yang dicancel sampai puluhan, tapi belum ratusan, biasanya kalau yang dicancel ini ada potongan 25 persen, karena melihat kondisi seperti ini makanya tidak dipotong,” imbuhnya.
Adapun kalau diberlakukan lockdown total sehingga membuat kehilangan pekerjaan, Eko berharap pemerintah bisa membantu untuk mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari. “Walaupun ditutup total, kita setuju yang jelas harus ada kompensasi ke kita, karena kebutuhan hidup harus ada,” pungkasnya. (mra)