Uncategorized

Pupuk Jiwa Seni saat Belajar di Sekolah

TEATER : Terlihat pelajar SMAN 1 Lemahabang saat pentas teater di halaman sekolah.

LEMAHABANG, RAKA – Berbeda dengan mata pelajaran lain, pelajaran praktek seni di SMAN 1 Lemahabang mewajibkan siswanya untuk tampilkan kreasi, mulai dari kreasi seni tradisional hingga modern.

Dalam setiap penampilannya, siswa kelas XII diberikan keleluasaan untuk bisa berekspresi sesuai dengan tema yang mereka pilih sendiri. Di katakan guru kesenian Teti Yuliati, dalam penampilan praktik kesenian, ia hanya memberikan dua tema kepada siswa untuk dipilih. Diantaranya penampilan seni tradisional dan seni modern. “Sisanya siswa yang memilih, mulai dari judul dan gerakan sesuai dengan kreatifitasnya masing-masing,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tidak sedikit siswa yang biasanya minder saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), justru tampil lebih percaya diri saat praktik seni budaya. Sisi kreatifitasnya muncul dalam berbagai penampilan. “Kita hanya mengarahkan, mereka jika ada kesalahan atau hal yang kurang tepat,” ujarnya.

Melalui praktik seni ini, lanjut Teti, semua siswa diberikan nilai ujian tersebut. Atas dorongan itu, siswa menjadi lebih semangat dalam berekspresi. Bukan saja kekompakan dan keahliannya yang bagus, tapi properti yang mereka bawa juga menambah keseruan praktik seni budaya ini. “Semuanya 10 kelas, terdiri dari XII IPA 5 kelas dan IPS 5 kelas, alhamdulillah semuanya lancar,” katanya.

Melalui praktik seni ini, ia bisa melihat kelebihan dan kekurangan yang ada pada siswa. Karena siswa yang dianggap bandel justru lebih aktif, percaya diri dan lebih kreatif. Hanya saja, tetap membutuhkan bimbingan. Dalam hal ini, seorang guru tidak bisa menghakimi seorang siswa karena sikap bandelnya tersebut. “Siswa hanya butuh pengarahan,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button