Purwadana Serap Aspirasi Masyarakat
MUSRENBANGDES : Suasana Musrenbang Desa Purwadana. Dalam Musrenbang itu masukan masyarakat menjadi poin utama.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Dalam rangka menerima aspirasi masyarakat dalam pembangunan, Pemerintahan Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang menggelar musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrembangdes) tahun anggaran 2021 di aula kantornya, Kamis (24/9).
Kepala Desa Purwadana E Heriyana menyampaikan, musrembang berjalan dengan lancar dan diikuti antusias oleh masyarakat. Musrembang ini bertujuan untuk membangun desa secara bottom up sebagaiman digariskan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.
Dengan demikian setiap sistem pembangunan yang dibuat oleh pemerintah desa berdasarkan aspirasi masyarakat. “Sistem yang dilakukan di Purwadana yaitu bottom up, penyerapan aspirasi melalui diskusi ke-RT-an dan diskusi dusun yang disebut musdus (musyawarah desa), diangkat ke musrenbang,” paparnya.
Heriana mengatakan, hasil musrenbangdes ini nantinya akan menjadi catatan program pembangunan apa saja yang menjadi prioritas pada tahun anggaran 2021. Selanjutnya penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) tahun anggaran 2021 yang menimbang hasil musrenbangdes ini akan disahkan melalui musyawarah desa.
Ia berharap, keterlibatan masyarakat bukan hanya dalam musrenbangdes melainkan juga hasilnya dipelihara oleh masyarakat. Dengan kata lain pembangunan di Desa Purwadana bukan semata hasil aparatur pemerintahan desa namun ada partisipasi aktif dari masyarakat. “Mudah-mudahan Desa Purwadana ini menjadi maju sesuai namanya, purwa itu wiwitan, dana itu kesejahteraan, artinya disinilah kami membangun kesejahteraan untuk masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Purwadana Dedi Noor Iskandar menyampaikan, pembangunan jalan tidak lagi menjadi prioritas pembangunan desanya. Tahun depan pembangunan akan lebih diarahkan pada pembangunan ekonomi masyarakat. “Kita akan sinergikan dengan BUMDes, BPD pun akan mencoba untuk mengundang BUMDes, dengar pendapat sejauh apa perkembangan BUMDes dan program apa yang dapat disinergikan dengan UMKM,” terangnya.
Upaya ini juga menjadi salah satubcara yang diambil guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di desanya. Adapaun mengenai pembangunan SDM yakni dengan adanya kepelatihan kepemudaan.
Ia berharap kedepannya Desa Purwadana lebih berkembang lagi dan dapat mengejar kembali program yang gagal terlaksana pada tahun anggaran saat ini. “Semoga wabah corona ini cepat berakhir karena sangat berpengaruh sekali terhadap rencana pembangunan,” ujarnya.
Sekretaris Camat Telukjambe Timur Dede Tarsia menyampaikan, masyarakat Desa Purwadana paling kompak ketimbang desa lainnya di Telukjambe Timur. Hal ini terlihat dari hadirnya semua lembaga dan unsur masyarakat dalam musrembangdes.
Ia juga melihat semua alur tahapan telah dilalui dengan sebelum sampai pada tingkat musrembangdes.
Ia berharap pembangunan desa tidak melulu pembangunan fisik melainkan juga pemberdayaan masyarakat. “Jadi jangan sampai fisiknya sudah selesai tapi pemberdayaannya tidak,” pungkasnya. (din)