Purwakarta Berpotensi Punya Calon Pengusaha Muda
JARING USAHAWAN: Para peserta ‘Kezia Talkshow: Untung di Rumah’ di Hotel Harper, Rabu (20/01). Purwakarta punya potensi tinggi dalam menjaring calon pengusaha muda.
PURWAKARTA, RAKA – Produk kecantikan semakin diminati kaum hawa di masa pandemi. Apalagi kecantikan kulit muka atau produk skin care belakangan sedang menjadi tren di lapak penjualan online.
Begitu pun yang dialami Kezia Skin Care yang di 2021 menargetkan terciptanya 500 reseller di 8 kota kabupaten di Jawa Barat.
Upaya yang dilakukan Kezia dalam mencari calon reseller dilakukan setiap minggunya.
Kali ini, Purwakarta dipilih sebagai titik lanjutan dari daerah sebelumnya. Antusiasme tinggi terjadi di sini, yang mana para peserta talkshow datang dari berbagai daerah di Purwakarta.
Dalam tajuk ‘Kezia Talkshow: Untung di Rumah’, para peserta mendapat informasi mengenai keuntungan bila menjadi reseller Kezia Skin Care.
Tingginya permintaan skin care di masa pandemi menjadi celah calon reseller meraup penghasilan.
Owner Kezia Skin Care Hilda Jaya Sasmita, menuturkan karakteristik peserta di setiap daerah berbeda-beda. Untuk Purwakarta sendiri, para peserta banyak yang tertarik untuk menjadi pengusaha mandiri.
Maka dari itu, menjadi reseller dirasa cocok untuk memulai sebagai wirausaha muda.
“Antusias peserta di Purwakarta kelihatan mereka kebanyakan ingin menjadi pengusaha mandiri. Dapat info juga kalau di sini sudah punya bisnis kecil-kecilan, salah satunya paling banyak adalah skin care,” kata Hilda di Hotel Harper, Rabu (20/01).
Setelah tahun lalu berhasil menjaring hampir 500 reseller, Hilda ingin mengulangi kesuksesan tersebut. Rencananya 2021, Kezia Skin Care siap ekspansi ke luar Pulau Jawa untuk memperluas bisnisnya. Daerah lain yang sudah direncanakan adalah Jaw Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan.
“Setiap kota ditargetkan 50 reseller tercipta. Ini adalah upaya Kezia dalam membantu perekonomian masyarakat. Apalagi di tengah pandemi seperti ini pastinya banyak orang terdampak. Menjadi reseller Kezia itu nol rupiah tidak dipungut biaya, dan mereka sudah mendapatkan produk juga dibantu branding,” jelasnya.
Selain tidak dipungut biaya apapun, para reseller ini juga akan dibantu brandingnya oleh tim Kezia. Ini untuk meningkatkan penjualan reseller yang setiap harinya terus bertumbuh. Katanya, reseller Kezia ada beberapa yang berjualan offline, seperti buka toko di ruko atau rumah.
“Reseller ini kita bantu branding tempat jualannya. Kan mereka ada yang di rumah atau toko. Kedepannya kami tawarkan mereka, kalau mau tempat usahanya kita branding tanpa biaya sama sekali,” tandasnya. (rls)