BANSOS RUTILAHU: Penyerahan bantuan sosial rutilahu bagi warga Purwakarta.
-Bantuan dari Provinsi Jabar
PURWAKARTA, RAKA – Pembangunan rumah tidak layak huni bakal menjadi prioritas Pemkab Purwakarta. Karena semaik banyak rumah yang layak huni, akan meningkatkan kehidupan rakyat. Sehingga menjadi lebih nyaman. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pada tahun 2021, Kabupaten Purwakarta telah mendapatkan bantuan sosial perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.500 unit yang terbagi dalam 39 desa pada 15 kecamatan.
“Di penghujung tahun 2021 ini, Kabupaten Purwakarta kembali mendapatkan bantuan sosial perbaikan rutilahu dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 520 unit yang bersumber dari Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2021, yang meliputi 23 desa pada 10 kecamatan,” kata Anne pada acara sosialisasi bansos rutilahu dari ABT Provinsi Jawa Barat, di Bale Maya Datar, Komplek Pemkab Purwakarta, Rabu (8/12).
Dia juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dan semua pihak yang mendorong terealisasinya bansos rutilahu untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah di Kabupaten Purwakarta. “Diharapkan tahun depan diadakan kembali pembangunan bantuan sosial rutilahu di Kabupaten Purwakarta, agar masyarakat memiliki rumah yang memenuhi syarat untuk dikategorikan layak huni,” harapnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengingatkan Ketua LPM, calon penerima bantuan beserta koordinator fasilitator dan tenaga fasilitator kegiatan rutilahu Kabupaten Purwakarta untuk tetap menjaga amanah sesuai dengan usulan yang pertama, yang diberikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (gan)
