PURWAKARTA, RAKA – Tujuh medali berhasil diraih para atlet karate Purwakarta pada Open Turnamen Nasional UPI Karate Cup IV 2023 di Gymnasium UPI Bandung, Minggu (29/10) lalu.
Satu medali emas, dua perak dan empat perunggu berhasil direbut atlet dari Institut Karate-Do Indonesia (Inkanas) Purwakarta. Ketua Binpres Inkanas Kabupaten Purwakarta Sulaeman Nugraha mengatakan, pada even tersebut pihaknya mengirimkan 23 atlet.
“Dari 23 atlet yang diterjunkan, Alhamdulillah Inkanas Kabupaten Purwakarta berhasil meraih tujuh medali yakni satu emas, dua perak dan empat perunggu,” katanya, Senin (30/10).
Medali emas berhasil diraih Virzatullah, Vino dan Alkhalifi dari kata beregu pra pemula putra. Medali perak didapatkan Marcella, Marcelly dan Maudia dari kata beregu pemula putri. Sedangkan Putri, Fatimah dan Zahra mendapatkan medali perak pada kategori beregu junior putri.
Sementara medali perunggu didapatkan Arya Putrawan dari kata perorangan pra pemula putra, Tasya Nur Salsabila dari kata perorangan pra pemula putri. Dua medali perunggu lainnya didapatkan dari Kumite -53kg junior putri atas nama Anisa Salsabila dan Hasna Nur Aulia.
Menurut Sulaeman, kejuaraan tersbut menjadi tolak ukur, pemicu, serta motivasi bagi para karateka untuk terus berprestasi. Dengan persaingan yang ketat, atlet akan terpicu untuk berlatih keras dan diharapkan akan tercipta atlet-atlet yang lebih berpotensi.
Ketua Harian Inkanas Kabupaten Purwakarta Asep Supriatna mengapresiasi raihan prestasi tersebut. Dirinya berharap para atlet Inkanas Kabupaten Purwakarta dapat berkembang lebih baik lagi, sehingga dapat menghadapi kompetisi lainnya.
Para atlet muda yang berhadil mejadi juara diharapkannya terus berlatih. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan berkesinambungan. Tujuannya agar Kabupaten Purwakarta tidak kehabisan atlet-atlet karate handal. Menurutnya, para atlet akan terus diikutkan pada setiap event karate bergengsi lainnya, sebagai bagian dari pembinaan.
Menurutnya, mereka masih punya waktu yang panjang untuk berpretasi. Karenanya, pihaknya mendorong sejak sekarang agar mampu menggantikan para atlet senior yang lebih dulu berlaga di berbagai ajang bergengsi. Baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. (rkp)
