Purwakarta Kembangkan Padi Gowah
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta terus melakukan terobosan baru agar tetap melakukan penanaman padi di musim kemarau. Terutama pada lahan yang dinilai memiliki keterbatasan air.
Salah satu terobosan baru yang diluncurkan dan diimplementasikan kepada para petani padi adalah penanaman padi gogo di sawah, disingkat gowah.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Agus Rachman Suherlan mengatakan, penanaman padi gowah memang masih belum familiar di kalangan masyarakat. Untuk itu, pihaknya berkeinginan memperkenalkan padi gowah dengan sejumlah keunggulan yang ada. “Padi gowah lebih tahan dalam kondisi keterbatasan air. Masa panen tiga bulan sama seperti penanaman padi reguler,” ujarnya, Rabu (14/8).
Meski begitu, Agus mengakui, jika penanaman padi gowah terdapat kekurangan yang harus diketahui para petani. Ia menyebut, kekurangan padi gowah adalah lebih sensitif diserang burung lantaran teknik penanamanya tidak ditutup tanah seperti di lahan pada umumnya. “Biasanyakan menanam padi gogo kalau sudah ditanam kemudian ditutup tanah, nah, kalau di sawah hal itu tidak dilakukan dan itu harus diwaspadai para petani,” katanya. (gan)